Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Tetes Air Mata Pengungsi Tragedi Plumpang, Kini Kehilangan Tempat Tinggal : Sedih Kalau Diceritain

tercatat jumlah pengungsi korban terbakarnya Depo Pertamina Plumpang sebnayak 214 jiwa akibat kebakaran dahsyat di Depo Pertamina Plumpang.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Koalse Tribun Bogor/Tribun Jakarta/Warta Kota
Tetas Air Mata Pengungsi Tragedi Plumpang, Kini Kehilangan Tempat Tinggal : Sedih Kalau Diceritain 

Menurut Brigjen pol Hariyanto menyatakan, dari 15 jenazah yang diterima RS Polri, hanya ada 6 jenazah yang masih memungkinkan dilakukan tes sidik jari, sementara 3 jenazah di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.

Sementara, 9 jenazah di antaranya sudah tidak dapat dites sidik jari, karena kondisinya sudah rusak.

"Jadi dalam 2 hari hari Sabtu dan Minggu kemarin sudah teridentifikasi 3 itu melalui sidik jari, jadi yang lain-lain sudah tidak memungkinkan lagi untuk kita identifikasi dengan sidik jari," kata Hariyanto saat ditemui awak media di Posko Ante-mortem, RS Polri, Kramat Jati, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Kisah Ibu Tewas Berpelukan dengan Anak saat Kebakaran Plumpang, Dayuh Jaga Amanah hingga Akhir Hayat

Belasan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam musibah kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).
Belasan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam musibah kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dengan begitu, kata dia, pihaknya akan melakukan proses identifikasi dengan metode lain yakni pemeriksaan gigi, DNA atau rekam medis.

Tak hanya itu, tim kedokteran juga kata dia akan mencoba mendalami beberapa properti, baik itu pakaian, perhiasan ataupun barang yang dimiliki korban termasuk soal tanda di tubuh.

"Kita mengandalkan (tes) gigi kemudian properti, kemudian medis dan DNA. Jadi DNA sekarang masih proses, doakan dalam beberapa hari ke depan akan selesai," ucap Hariyanto.

Sejauh ini kata dia, pihaknya sudah menerima 15 sampel DNA dari pihak keluarga yang merasa kehilangan.

Adapun jumlah tersebut sesuai dengan jenazah yang sedang diproses identifikasi di RS Polri.

"Tapi masih perlu pendalaman, moga-moga besok hasilnya bisa kita sampaikan pada rekan-rekan dan moga-moga ada teridentifikasi ya," tutur dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved