Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terungkap Identitas Pria yang Terobos Istana Bogor Ingin Ketemu Jokowi, Dinsos: Punya Dunia Sendiri

Tidak hanya ngotot ingin bertemu Joko Widodo, kondisi tersebut membuat S nekat hendak terobos Istana Bogor. Kini, sosok dan identitas asli S terkuak

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor saat membawa pria brinisial S yang hendak trobos istana Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Akhirnya terungkap sosok pria yang nekat ingin bertemu Presiden Jokowi.

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menyebut pria berinisial S (40) yang membuat heboh Balai Kota Bogor lantaran meracau hendak bertemu Presiden Joko Widodo pada kemarin, Rabu (8/3/2023) mempunyai dunia sendiri.

"Jadi, emang kata kakaknya kan dia linglung. Kaya halu. Kalau istilah dokter itu black out," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor Dody Wahyudin kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (9/3/2023).

Dody menjelaskan, kondisi itulah yang membuat S ngotot ingin bertemu Joko Widodo.

Tidak hanya ngotot ingin bertemu Joko Widodo, kondisi tersebut membuat S nekat hendak terobos Istana Bogor.

"Kadang-kadang dia hilang ingatan berapa lama dan terus sadar lagi. Jadi, kaya punya dunianya sendiri," jelas Dody.

Kata Dody, saat ini, S sudah bersama anggota keluarganya yang ada di Condet, Jakarta.

"Kemarin juga kita langsung pulangkan. Sekitar 19.30 dia sudah sampai ke Condet," tambahnya.

Meski begitu, Dody berharap, agar kasus seperti ini, tidak terjadi lagi.

Dody meminta kepada pihak keluarga, untuk mengawasi S.

Sementara itu, di sisi lain, kasus ini mengingatkan Dody kepada kasus tiga minggu lalu.

Kata Dody, kasus serupa terjadi di wilayah Pajajaran.

Saat itu, seorang pria mengalami hal serupa dengan halusinasi ada Joko Widodo melintas depannya.

Baca juga: Dinsos Sebut Pria yang Berusaha Terobos Istana Bogor Karena Ingin Bertemu Jokowi Diduga Linglung

"Saat itu juga sama. Dia tiba tiba halusinasi, katanya ada Jokowi lewat depannya. Dia lari nyamperin dengan niatan ingin salaman," sambung Dody.

Padahal realitanya, kata Dody, pria itu mencegat rombongan pengendara motor.

"Realitasnya mah dia nyegat pengendara motor," tambahnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, seorang pria berinisial S (40) tiba-tiba saja membuat heboh areal Balai Kota Bogor, Rabu (8/3/2023).

Kehebohan itu terjadi saat pria ini diamankan di Pos Satpol PP Kota Bogor sekitar pukul 14.00 WIB tadi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria ini diamankan lantaran sebelumnya hendak masuk ke areal Istana Bogor.

Saat diamankan dan dibawa ke Pos Satpol PP Kota Bogor, pria ini membuat tingkah yang sedikit aneh.

Baca juga: Ngaku Punya Pesan Buat Jokowi, Pria Asal Jakarta Nekat Terobos Istana Bogor, Ini Kronologinya

Pria ini diam dan tertunduk seolah tidak mau bicara.

Dengan menggunakan jaket levis, pria ini hanya menunduk saat diamankan dan diberikan ruang duduk.

Namun, hal tersebut tak berselang lama.

S pria yang ngaku hendak bertemu Jokowi di Bogor kemarin, Rabu (8/3/2023).
S pria yang ngaku hendak bertemu Jokowi di Bogor kemarin, Rabu (8/3/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Pria ini tiba-tiba saja langsung sadar kembali dan menanyakan tas kecilnya kepada petugas Satpol PP Kota Bogor.

Dirinya menanyakan tasnya lantaran di dalam tas berisikan rokok, parfum, korek api, parfum, serta kacamata hitam.

S pun langsung merespon semua pertanyaan yang ditujukan kepadanya.

Kepada TribunnewsBogor.com, pria ini mengaku berasal dari Wonosobo.

Namun, saat tadi diamankan, pria ini mengaku berangkat menuju Bogor dari arah Condet, Kota Jakarta.

"Saya asal Wonosobo. Tapi, saya tinggal di Condet. Kesini (Bogor) menggunakan kereta api. Pertama kali," kata S.

S pun beralasan dirinya pergi ke Kota Bogor yakni ingin bertemu Presiden Joko Widodo.

Dia beralasan, bahwa dirinya merupakan anak angkat dari Presiden Jokowi dan hendak menyampaikan pesan kepada Jokowi.

"Saya ini salah satu anak angkat dari Presiden Joko Widodo. Sekaligus bapa angkat saya. Saya ingin ketemu dia. Saya ingin menyampaikan pesan kepadanya," tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved