Misteri Lantai 18 Apartemen, Jadi Tempat Terakhir Mahasiswi UI Sebelum Tewas Mengenaskan

Menurut Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan di hari kejadian, MPD masih beraktivitas seperti biasa.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Twitter @BEMUI_Official
Misteri Lantai 18 Apartemen, Jadi Tempat Terakhir Mahasiswi UI Sebelum Tewas Mengenaskan 

"Yang pasti, dari hasil visum tidak terdapat luka-luka akibat penganiayaan," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno.

Sementara itu, lanjut Tribuana, pihak keluarga MPD tidak bersedia dilakukan autopsi jenazah korban.

"Dari pihak keluarga nolak untuk diautopsi," ujar dia.

Baca juga: Update Kasus Mahasiswi UI Tewas Akhiri Hidup di Apartemen, Orangtua Melati Akan Dimintai Kesaksian

Ilustrasi Tewas
Ilustrasi Tewas (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Tribuana mengatakan, MPD mengakhiri hidup beberapa hari menjelang wisuda.

"Betul (korban hendak wisuda)," kata Tribuana.

Namun, Tribuana tidak merinci waktu pelaksanaan wisuda korban.

"Saya kurang paham, namun hari H kejadian, pra wisuda," ucap dia.

Mahasiswi UI yang tewas diduga bunuh diri dengan terjun dari lantai 18 apartemen, meninggalkan sepucuk surat yang ditinggalkan di kamarnya.
Mahasiswi UI yang tewas diduga bunuh diri dengan terjun dari lantai 18 apartemen, meninggalkan sepucuk surat yang ditinggalkan di kamarnya. (kolase)

Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa MPD sempat meninggalkan pesan sebelum meloncat dari lantai 18 Apartemen Essence.

Pesan itu berisi permintaan maaf kepada keluarga dan teman-temannya.

"Almarhum sebelum lompat sempat menyampaikan story, intinya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan juga teman-temannya," kata Tribuana.

Baca juga: Isi Surat yang Ditinggalkan Mahasiswi UI Sebelum Lompat dari Lantai 18 Apartemen, Sempat Pamit di IG

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh sekuriti apartemen berinisial AA.

Saat itu AA mendengar suara yang cukup keras seperti benda terjatuh. Setelah mengecek asal suara tersebut, AA mendapati korban dalam posisi tergeletak.

"Pada saat shift jaga petugas lobi di Tower Eminence 2 Apartemen Essence tiba tiba mendengar suara seperti benda jatuh. Kemudian langsung melakukan pengecekan dan melihat korban tergeletak di lantai, selanjutnya melaporkan ke pimpinan," terang Ade Ary dalam keterangannya.

Saksi lainnya yaitu paman korban berinisial DI mengetahui informasi MPD terjatuh dari lantai 18 Apartemen Essence setelah dihubungi ibu korban.

"Bahwa MP biasa dipanggil Cing Cing jatuh dari apartemen, dan tidak lama bapaknya korban Irwan telepon saksi mengatakan korban sudah tidak ada (meninggal dunia)," ucap Kapolres.

 

`

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved