Penyebab Keracunan Massal di Jasinga Bogor Masih Misterius, Pak Kades Kini Kebingungan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JASINGA - Penyebab keracunan massal yang terjadi di Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor masih misterius.

Akibat keracunan tersebut, 144 warga mengalami gejala muntah-muntah, panas, pusing, dan demam pada waktu yang bersamaan.

Kepala Desa Pangradin, Deni Setiabudi mengatakan, penyebab keracunan tersebut diduga disebabkan oleh hidangan yang disajikan saat acara menyambut Rajab yang digelar oleh masyarakat.

Pria yang karib disapa Jaro Edo ini menerangkan, acara itu digelar pada Minggu (12/3/2023).

Sedangkan masyarakat mulai mengalami gejala keracunan pada Senin (13/3/2023).

Dalam acara tersebut, berbagai hidangan disajikan untuk para hadirin, seperti diantaranya sate ayam, telur balado, pepes ikan, dan sayur sop.

Karena banyaknya hidangan yang disajikan, menyulitkan untuk mengindentifikasi makanan mana yang menyebabkan keracunan.

"Iya dari makaman, cuma bingung, katanya ada yang makan telur oh berarti telur, tapi ada juga yang tidak makan telur cuma makan sate, ada juga yang makan sayur-sayuran doang, jadi bingung makanan yang mana," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (14/3/2023).

Akan tetapi, kata dia, ada juga warga yang memakan semua jenis hidangan namun tidak mengalami gejala keracunan.

"Menurut saya kemungkinan ada makanan yang basi, karena ada juga yang semuanya di makan tapi engga kenapa-napa, mungkin dia kena yang engga basinya," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini sampel-sampel makanan tersebut telah dibawa oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk dilakukan uji laboratorium.