Viral di Medsos

Viral! Guru di Cirebon Dipecat Gara-gara Kritik Ridwan Kamil, Sabil Ungkap Alasan Pake Kata 'Maneh'

Berani kritik Ridwan Kamil di media sosial hingga akunnya ditandai, Sabil Fadillah adalah guru yang mengajar di SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon

|
Editor: khairunnisa
kolase Tribunnews
Inilah sosok Muhammad Sabil Fadhillah, guru hononer di Cirebon yang viral usai dipecat karena kritik Ridwan Kamil. 

Sabil mengajar pelajaran multimedia.

Pria berusia 34 tahun ini merupakan lulusan Universitas Islam Bandung (Unisba).

Sabil sudah mengajar selama 8 tahun. Ia memiliki seorang istri dan satu anak.

Di luar sekolah, dari sejumlah postingannya, ia tampak aktif dalam organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII).

Inilah sosok Muhammad Sabil Fadhillah, guru hononer di Cirebon yang viral usai dipecat karena kritik Ridwan Kamil.
Inilah sosok Muhammad Sabil Fadhillah, guru hononer di Cirebon yang viral usai dipecat karena kritik Ridwan Kamil. (kolase Tribunnews)

Pengakuan M Sabil Fadhillah soal komentarnya di IG Ridwan Kamil

Terkait komentarnya di akun instagram Ridwan kamil, Sabil mengaku hanya menyampaikan kritik.

Ia pun tidak menyangka komentarnya bakal viral dan kemudian berujung pemecatan dirinya.

Sabil mengaku siap menerima seluruh konsekuensi atas komentarnya tersebut.

Ia juga mengungkap alasan mengapa ia menggunakan kata maneh yang oleh sebagian pihak dianggap tidak sopan.

"Saya juga menggunakan kata maneh, karena mempertimbangkan Ridwan Kamil ini cepat akrab dengan followers," kata M Sabil Fadhillah saat ditemui di Jalan Perjuangan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (15/3/2023) sore.

Ia menyampaikan, kritik itu dilontarkan karena melihat Ridwan Kamil mengenakan jas kuning, warna yang identik dengan Partai Golkar, saat berbincang dengan siswa SMP di Tasikmalaya secara daring.

Menurut dia, terlepas dari alasan Ridwan Kamil yang mengenakan jas kuning tersebut, politik praktis tidak boleh dibawa ke ranah pendidikan.

"Jadi, komentar saya ini hanya ingin tahu Ridwan Kamil dalam posisi sebagai gubernur, kader partai, atau pribadi," kata M Sabil Fadhillah.

Adapun surat pemberhentian dari yayasan diterima Sabil pada Rabu.

"Saya menerima surat dari sekolah tadi pagi (Rabu, 15 Maret 2023)" kata M Sabil Fadhillah

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved