Makam Siswa SMK Korban Penyabetan di Bogor Terus Didatangi Peziarah, Ada yang Jauh dari Bekasi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Makam almarhum AS, siswa SMK korban penyabetan dengan senjata tajam sampai tewas di Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat (10/3/2023) lalu masih terus didatangi para peziarah.

Pantauan TribunnewsBogor.com sampai Selasa (21/3/2023), para peziarah ini masih silih berganti berdatangan ke tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Cijujung tempat korban dimakamkan ini.

Para peziarah yang datang ini terlihat menaburkan bunga dan membacakan doa untuk almarhum.

Salah satu peziarah yang datang ke makam Almarhum AS ini diantaranya bahkan ada yang datang jauh-jauh dari bekasi.

Dia adalah Rifki (21) yang mengaku merupakan alumni dari yayasan sekolah yang sama dengan almarhum.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor, Buang Sajam Setelah Sabet Korban, 1 Orang Masih Buron

"Saya bukan temannya, saya dari Bekasi, alumni, sengaja datang ke sini karena pengen niat ziarah aja, lihat secara langsung," kata Rifki kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (21/3/2023).

Dia mengaku mendoakan agar keluarga korban diberi ketabahan serta almarhum diterima amal ibadahnya.

"Saya doain baca Yasin, Alfatihah, ya semoga almarhum tenang diterima di sisi Allah SWT," ungkapnya.

Menurut pengurus TPU, Sanim, peziarah ke makam almarhum AS ini memang kebanyakan merupakan para siswa.

"Setiap hari masih ada saja yang ziarah ke makam almarhum (AS), kebanyakan anak sekolah," kata Sanim.