Nasib Pilu Mamah Muda Usai Diajak Check in di Penginapan, Tubuhnya Dimutilasi Menjadi 65 Bagian

Sang mamah muda berusia 34 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi sebuah penginapan

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor/Tribun Jogja
Nasib Pilu Mamah Muda Usai Diajak Check in di Penginapan, Tubuhnya Dimutilasi Menjadi 65 Bagian 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami seorang amah muda berinsiial AI yang tewas dibunuh dan dimutilasi di sebuah penginapan.

Sang mamah muda berusia 34 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi sebuah penginapan di kawasan Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Korban diduga dihabisi teman prianya usai diajak check in di penginapan tersebut.

Selain menemukan jasad korban, polisi juga menemukan senjata tajam yang diduga digunakan oleh pelaku untuk membunuh dan memutilasi sang mamah muda tersebut menjadi 65 potong bagian tubuh.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Ia menambajkna, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dokter forensik RS Bhayangkara, polisi menduga korban meninggal dikarenakan mengalami pendarahan akibat sayatan pada lehernya.

"Ada luka diduga akibat sayatan dibagian leher yang mana luka tersebut sepanjang 20 sentimeter, lebar 4 sentimeter, kedalaman luka 9 sentimeter yang mengakibatkan pendarahan dan korban meninggal," terang dia.

Baca juga: Misteri Keberadaan Kresek Hitam Berisi Kepala Manusia, Kaki Korban Mutilasi di Bogor Dimakan Biawak

Dugaan itu diperkuat adanya sejumlah benda tajam yang ditemukan penyidik di TKP kejadian.

Secara umum polisi telah mendapatkan informasi terkait potongan tubuh korban pascamutilasi yang dilakukan oleh pelaku.

"Dokter sudah menuliskan hasil sementara dari pemeriksaan luar saja, bahwasanya tubuh korban itu dipotong 3 bagian besar, yaitu tubuh (badan) dan kedua kaki. Lalu Ada beberapa potongan lain yaitu 62 potongan termasuk salah satu kaki sampai terlihat ke tulangnya," kata Direskrimum di Mapolda DIY.

Senjata Pelaku Tertinggal di TKP

Senjata yang digunakan pelaku diduga tertinggal di TK (tempat kejadian perkara).

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, menyebut polisi menemukan tiga benda tajam saat olah TKP pembunuhan tersebut.

Tiga benda tajam tersebut diduga kuat digunakan pelaku saat memotong-motong tubuh korbannya hingga terbagi 3 potongan besar dan 62 potongan kecil.

Keluarga korban mutilasi melakukan tabur bunga diatas makam korban, Senin (20/3/2023)
Keluarga korban mutilasi melakukan tabur bunga diatas makam korban, Senin (20/3/2023) (TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA)

"Ada beberapa benda tajam yang kami dapatkan di TKP. Satu pisau komando kemudian gergaji pisau cutter dan ada beberapa alat kayak sarung pisau," kata Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, di Mapolda DIY, Selasa (21/3/2023) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jogja.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved