Nasib Pilu Mamah Muda Usai Diajak Check in di Penginapan, Tubuhnya Dimutilasi Menjadi 65 Bagian
Sang mamah muda berusia 34 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi sebuah penginapan
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Meski telah mengantongi sejumlah alat bukti, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah pembunuhan itu telah direncanakan oleh pelaku.
Sebab polisi masih membutuhkan upaya penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan konstruksi perkara.
"Apakah itu pembunuhan berencana, tunggu hasil penyelidikan saja," terang dia.
Baca juga: Babak Baru Kasus Mutilasi di Bogor, Potongan Kaki Ditemukan, Asmara Sesama Jenis Berakhir Petaka
Kombes Nuredy menuturkan, antara pelaku dan korban saat datang ke penginapan terlihat harmonis.
Mereka datang ke penginapan yang terletak di Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman pada Sabtu (18/3/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Diduga pembunuhan yang dilakukan pelaku terjadi pada Sabtu malam sebab Minggu (21/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB pelaku diketahui telah meninggalkan penginapan.

"Terkait kapan korban dibunuh, kita tunggu hasil dari dokter forensik," terang dia.
Nuredy juga belum memastikan hasil autopsi secara mendalam terkait kabar yang menyebutkan bahwa korban sedang hamil.
Korban Tak Pamit
Korban AI diketahui tak pamit ke ayahnya saat meninggalkan rumah sebelum ditemukan tak bernyawa.
Ayah korban mutilasi di Sleman, Yogyakarta Heri Prasetyo mengungkap tidak ada firasat aneh yang dirasakan olehnya sebelum AI dikabarkan meninggal dunia.
Namun, beberapa hari terakhir AI cukup perhatian dengan ayahnya.
"Cuma biasa-biasa aja, AI yang agak lain. Kadang pergi entah apa, gitu cuma diam, kadang (nawarin) pak koe tukokke opo (pak kamu mau dibelikan apa)," jelasnya.
Baca juga: Mengungkap Topeng Pelaku Mutilasi di Bekasi, Incar Janda Kaya untuk Dijadikan Mangsa
Heri menambahkan, baik AI maupun keluarganya tidak pernah mendapat teror dari mana pun. Diakui, Heri mengaku terakhir bertemu dengan putrinya pada Sabtu pagi 18 Maret 2023.
"Sabtu pagi sempat masih ketemu, sorenya tak WA sudah enggak aktif (ponselnya)," kata Heri di rumah duka.

Beredar Kabar Keluarga Arya Daru Dikirimi Surat Misterius, Isinya Terungkap Ada 3 Simbol Mengejutkan |
![]() |
---|
Penampilan Memukau Kota Bogor di Street Performance JKPI Yogyakarta, Bawa 2 Tarian Tanah Sunda |
![]() |
---|
Kenang Kota Sejarah dan Jalan Malioboro, Dedie Rachim Gowes Susuri Sumbu Filosofi Yogyakarta |
![]() |
---|
Mengintip Produk Unggulan di Pasar Malam Indonesia JKPI 2025 Yogyakarta, Kota Bogor Pamer Kopi Liong |
![]() |
---|
Kenakan Busana Gagrak Ngayogyakarta di Gala Dinner, Dedie Rachim Komitmen Kembangkan Warisan Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.