Tak Dapat Bantuan Meski Kebun Sering Kena Banjir, Petani Citeureup: Pajak Mah Tetep Dibayar

Petani di Kampung Joloksetu, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Asep (70) mengeluhkan tak kunjung dapat bantuan.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kondisi kebun pasca terendam banjir di Kampung Joloksetu, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Petani di Kampung Joloksetu, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Asep (70) mengeluhkan tak kunjung dapat bantuan setelah bertahun-tahun kerap menjadi korban banjir.

Asep menjelaskan bahwa, banjir yang melanda kampungnya ini berasal dari luapan Kali Cibeber di setiam musim penghujan.

Selain merendam rumah tinggal milik Asep, area tanah perkebunan miliknya pun turut kena dampak dan sering merugi karena gagal panen imbas bencana alam banjir ini.

"Dari desa, dari pemda, dari pabrik, gak ada kerugian. Kemarin juga banjir, tanaman-tanaman (kebun sayur) pada mati semua," kata Asep kepada TribunnewsBogor.com, Senin (20/3/2023).

Dia mengatakan bahwa dulu di wilayah kampungnya ini tidak ada banjir, namun kini menjadi sering banjir setelah banyaknya pembangunan pabrik.

Bahkan sawah milik Asep yang dulunya kerap menghasilkan berton-ton padi, kini sudah bertahun-tahun dibiarkan terbengkalai karena sering terendam banjir.

"Tahun 90-an belum ada pabrik, jadi gak ada banjir. Tapi setelah ada puluhan pabrik, ada dua saluran air dijadikan satu. Jadi saya yang kena, sawah saya yang 3.000 meter, 2.000 meter hancur tuh, pajak mah saya tetep harus bayar tiap tahun, penghasilannya gak ada," kata Asep.

Dia menjelaskan bahwa selain lahan pertanian yang terdampak, usaha tambak dan pemancingan ikan warga juga bernasib serupa, banyak yang merugi imbas banjir.

Bahkan rumah milik Asep pun pernah mengalami dinding jebol imbas banjir yang kerap terjadi sampai puluhan kali setiap tahunnya tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved