Kerap Dijadikan Ajang Tawuran, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Minta Warganya Tak Lakukan SOTR

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOOGOR.COM, CIBINONG - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta masryarakat agar tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan suci Ramadhan 2023.

Pasalnya, kegiatan berbagi makanan saat sahur itu kerap dijadikan ajang kerusuhan khususnya para remaja.

"Saya berharap saur on the road (SOTR) dihindari, karena fenomena SOTR itu banyak juga yang disalah gunakan untuk tawuran, perang sarung," ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).

Iwan Setiawan menerangkan, meskipun di dalam surat edaran yang dikeluarkannya tidak menuliskan secara gamblang pelarangan SOTR, ia menhimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan tersbut.

Menurutnya, kegiatan yang seharusnya menjadi ladang pahala itu justur tercoreng lantaran dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk berbuat keonaran.

"Memang didalam edaran itu, belum ada pelarang itu, kami mengimbau jangan sampai kegiatan itu (SOTR) baik tapi disalahgunakan dan mengganggu ketertiban umum, mengganggu masyarakat yang sedang melakukan ibadah," katanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Iwan Setiawan mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaga kondusitifas di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Ramadhan 2023, Polisi Larang Kegiatan SOTR di Citeureup Bogor, Pelaku Perang Sarung Akan Dipidana

Sehingga umat muslim dapat menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman.

"Memang mungkin pelarangan SOTR itu yang dalam tanda kutip banyak disalahgunakan untuk tawuran, makanya nanti akan berkoordinasi dengan Forkopimda dengan TNI-POLRI untuk mengantisipasi," tandasnya.