Ngaku Kerja di Angkasa Pura, Mamah Muda yang Tewas Dimutilasi di Sleman Bukan Pacar Pelaku: Open BO

Pelaku mutilasi mamah muda di Sleman memberikan pengakuan mengejutkan. Ia membantah berpacaran dengan korban.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Tribunnews
Pelaku mutilasi mamah muda di Sleman memberikan pengakuan mengejutkan. Ia membantah berpacaran dengan korban. 

"Dia kerja di Angkasa Pura bagian arsip sudah empat atau lima tahun lah. Ya, (kantor) di Jalan Solo, kadang di Bandara YIA," kata ayah korban, Heri Prasetyo, dilansir dari TribunJogja.

Ia menuturkan, putrinya itu biasa berangkat kerja pagi hari pukul 07.00 WIB atau 07.30 WIB.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com, Stakeholder Relation Manager Bandara YIA, PT Angkasa Pura I, Ike Yutiane menyatakan, tidak ada pegawai bernama Ayu Indrawari di PT Angkasa Pura I setelah dilakukan pengecekan.

"Kami telah melakukan pengecekan kembali terhadap daftar pegawai PT Angkasa Pura I YIA baik pegawai tetap maupun tenaga penunjang. Bahwa berdasar pengecekan tersebut, tidak ada pegawai atas nama Ayu Indrawari yang tercatat sebagai pegawai AP I YIA," ucap Ike.

Dari kejanggalan tersebut, apakah selama ini AI mengaku bekerja di Angkasa Pura demi menutupi profesi sebenarnya yakni sebagai penyedia jasa open BO?

Pelaku Dikenal Tertutup

Sementara itu, sosok pembunuh mamah muda di Sleman ternyata dikenal tertutup di lingkungan pekerjaannya.

Namun meski begitu, ia selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik dan sopan.

Hal itu pun membuat bos di tempat kerjanya tak menyangka kalau Heru Prasetyo (23) tega membunuh hingga memutilasi seorang mamah muda.

Heru sendiri diketahui bekerja di tempat penyewaan tenda di Sleman, Yogyakarta.

Baca juga: Kasus Mutilasi Sleman Terjadi Gara-gara Utang Pinjol, Pelaku Sudah Siapkan Benda Ini Dibalik Selimut

Antara korban dan pelaku ini saling kenal melalui media sosial Facebook.

Keduanya bahkan disebutkan memiliki hubungan khusus dan sering bertemu.

Namun hal itu dibantah oleh Heru Prasetyo yang mengaku bahwa hubungan keduanya hanya sebatas pelanggan dan penyedia jasa open BO.

Pada pertemuan di open BO kedua itulah Heru Prasetyo mengajak AI bertemu pada Minggu (19/3/2023) di sebuah wisma.

Namun saat berada di dalam kamar dan hendak melakukan hubungan badan, Heru Prasetyo langsung menghabisi nyawa AI lalu memutilasi tubuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved