Jejak Islam: Ziarah ke Makam Syekh Abdul Rosyid, Tinggalkan Sumur Tua untuk Pengobatan di Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Jejak Islam kali ini membahas tentang Makam Syekh Abdul Rosyid, salah satu tokoh penyebar agama Islam di Bogor.

Syekh Abdul Rosyid dikenal sebagai penyebar agama Islam di Bogor, terutama di bagian Utara seperti Ciseeng, Parung, dan Rumpin.

Beliau merupakan anak dari seorang ulama dan seorang waliyullah yang menyebarkan agama Islam di Kuningan, yakni Kanjeng Syeikh Maulana Akbar dan Kanjeng Ratu Salawati.

Syekh Abdul Rosyid memiliki seorang adik yang bernama Syeikh Maulana Arif.

Sejak kecil, beliau dengan adiknya mendapatkan ilmu agama yang cukup banyak dan bermanfaat dari sang ayah, Kanjeng Syeikh Maulana Akbar yang merupakan ulama besar dan para ulama besar lainnya yang hidup pada masa itu.

Saat Syekh Abdul Rosyid dewasa, beliau mendapatkan tugas dari Sunan Gunung Jati untuk berdakwah dan menyebarkan agama Islam di wilayah Bogor yang saat itu kepercayaan masyarakatnya masih kuat kepada leluhurnya.

Kemudian beliau wafat di Bogor, dan dimakamkan di Gerendong, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Jejak Islam Syekh Abdul Rosyid tidak berhenti sampai di situ saja. Beliau memiliki sebuah peninggalan yang dipercaya oleh masyarakat bisa menyembuhkan penyakit.

Peninggalan tersebut adalah sumur tua yang dianggap memiliki khasiat untuk pengobatan.

Sumur tua ini memiliki kedalaman hanya sekitar 1 meter, dan air di dalamnya tidak pernah mengalami kekeringan.

Banyak orang menggunakan sumur tersebut untuk minum dan mandi.

Sumur ini terletak dekat dengan makam beliau.

Lahan pemakaman Syekh Abdul Rosyid cukup luas dan tertata rapi. Di sekelilingnya terdapat pohon-pohon hijau yang membuat suasana menjadi asri.

Di sekitar makam juga terdapat saung-saung yang menjadi tempat peristirahatan peziarah yang datang.

Baca juga: Jejak Islam: Mengenal Raden Santri Wijaya Kusuma, Penyebar Agama Islam di Bogor

Sebelum memasuki area pemakaman, para peziarah akan melewati gerbang utama yang bernama Medal Sekarwangi.