Honor RT/RW dan Perangkat Desa Belum Cair Selama Tiga Bulan, Kades Geruduk Kantor Bupati Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sejumlah kepala desa (kades) dari berbagai wilayah di Kabupaten Bogor mendatangi Kantor Bupati Bogor, Selasa (28/3/2023).

Tujuan kedatangannya itu ingin mempertanyakan perihal anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang belum cair sejak awal tahun 2023.

"Kami menindaklanjuti aspirasi dari seluruh stakeholder yang ada di desa yang mana sampai hari ini memasuki bulan ketiga insentifnya belum ada realisasi," ujar Ketua Apdesi Kecamatan Nanggung yang merupakan Kepala Desa Kalongliud, Jani Nurjaman, Selasa (28/3/2023).

Jani Nurjaman menerangkan, tersendatnya ADD dan DD berdampak terhadap honor para aparatur desa, Ketua RT, RW, kades Posyandu hingga guru ngaji.

"Maka dari itu kami disamping bersilaturahmi juga untuk mempertanyakan hal itu kira-kira ini masalahnya dimana, agar kami dapat memberikan penjelasan kepada stakeholder yang ada di desa," katanya.

Selama tiga bulan ini, kata dia, pihaknya sudah berusaha untuk memperjuangkan persoalan tersebut, akan tetapi persoalan tersebut belum menemui titik terang.

Sebab, persoalan ADD dan DD tersebut harus menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga: Polres Bogor Mulai Siapkan 363 Kendaraan Dinas Personel Untuk Pengamanan Idul Fitri 2023

"Yang mana permasalahan utama kemarin itu karena statusnya masih pelaksana tugas (plt), jadi Perbup yang seharusnya ada kajian-kajian secara komprehensif, mengingat ini statusnya masih plt sehingga harus dilakukan kajian dari Kemendagri," katanya.