Menyerahkan Diri, Gaya Santai Natalia Rusli Saat Konferensi Pers Jadi Sorotan: Sambo Gak Ada Apa-apa

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gaya santai Natalia Rusli saat konferensi pers bersama Polres Metro Jakarta Barat tuai sorotan.

Mengapa tidak, ia yang merupakan tersangka kasus penipuan itu terlihat sangat santai dan tidak ada raut ketakutan di wajahnya.

Bahkan, sebagian orang menilai kalau Natalia Rusli terlihat seperti diperlakukan spesial.

Sebab bukan hanya sikapnya yang santai, ia juga mengenakan baju tahanan yang terlihat berbeda.

Biasanya seorang tersangka akan mengenakan kemeja berwarna oranya bertuliskan 'tahanan'.

Namun Natalia Rusli terlihat mengenakan kaus lengan panjang berwarna oranye.

Terlihat pada video yang diunggah di akun TikTok @minyakturah, Natalia Rusli terlihat sedang berdiri bersama dua wanita berbaju putih.

Natalia Rusli yang berambut pendek itu tampak memasukkan satu tangannya ke kantong sisi kanan, sementara lengan kirinya memegang kertas.

Pada narasi video, terlihat sekilas Natalia Rusli tampak seperti seorang kapolres yang sedang memberikan arahan kepada anak buahnya.

Hal itu dikarenakan gayanya yang santai dan rambut pendeknya.

Ia yang mengenakan masker hitam itu kemudian berjalan bersama seorang pria yang diduga merupakan seorang anggota polisi.

Natalia Rusli lalu diminta berdiri di belakang kursi dan banner bertuliskan Polres Jakarta Barat.

Baca juga: Kaget Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap karena Kasus Penipuan, Ibunda Sudah 2 Hari Tak Makan

Ia diminta berdiri dengan membelakangi awak media.

Meski sudah ditempatkan di posisi tersebut, Natalia Rusli pun tampak tetap santai.

Ia dengan wajah tenang sesekali melirik ke arah kiri dan belakangnya.

Bahkan saat diminta membalikkan tubuhnya ke arah awak media, ia pun masih terlihat santai.

Dengan mengangkat dagunya ke depan, Natalia Rusli tetap santai memasukkan kedua tangannya ke kantong.

Ia juga bahkan dengan percaya diri melihat ke arah kanan dan kiri.

Kemudian setelah konferensi pers itu selesai, Natalia Rusli juga sempat menoleh saat disapa oleh wartawan.

Ia bahkan mengacungkan jempolnya sambil berlalu meninggalkan ruangan.

Masih dalam posisi yang sama, ia terus berjalan dengan tangan yang dimasukkan ke kantong celananya.

Video itu pun diberi tulisan seperti ini:

"Kupikir Bu Kapolres sedang memberikan arahan ke anak buahnya

ternyata tahanan super vivivivivivivivi ai pi

Sambo gak ada apa-apanya

Maaf bajunya kog beda?

gak ada tulisah TAHANAN

gak diborgol

tangan masukin ke kantong

terlihat gak takut

terlihat gak ada penyesalah

malah pak polisi yang grogi"

Siapa Natalia Rusli?

Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, Natalia Rusli merupakan buron kasus penipuan dan penggelapan.

Setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) selamat empat bulan, Natalia Rusli akhirnya menyerahkan diri ke Polres Jakarta Barat.

Baca juga: Siasat Penipuan Ajudan Pribadi hingga Rp1,3 Miliar Terbongkar, Sosok Istri dan Pernikahannya Disorot

"Yang bersangkutan datang menyerahkan diri pada hari Selasa malam, dan sudah ditahan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan.

Ia ditetapkan sebagai tersangka penipuan terhadap korban KSP Indosurya.

Natalia Rusli yang merupakan wanita kelahiran 3 Desember 1976 ini merupakan seorang advokat.

Natalia Rusli menamatkan pendidikan di jurusan hukum dan memperoleh gelar sarjana hukum dan magister hukum.

Selain di bidang hukum, Natali Rusli juga seorang pebisnis.

Santer dikabarkan bahwa dirinya memiliki proyek real estate di kawasan Bali.

Natalia Rusli kerap membagikan potret dirinya di akun Instagram @nataliarusli.law.

Ia gemar berpose OOTD. Beberapa kali, dirinya memamerkan potret diri saat berlibur.

Dalam akun Instagram-nya tersebut, Natalia juga kerap membagikan tangkapan layar judul berita mengenai dirinya.

Termasuk juga sederet prestasi yang ia torehkan.

Natalia Rusli juga sering mengunggah kabar terkait kasus-kasus yang ia tangani.

Kini, ia terseret dugaan pidana penipuan dan atau pengelapan.

Ia mengaku sebagai pengacara yang biasa membantu para korban KSP Indosurya melalui relasinya yang kuat dengan pengacara terkenal lainnya.

Menurut beberapa sumber, Natalia diduga belum berhak menyandang profesi pengacara.

Lantaran, dirinya belum resmi menjadi sarjana dan belum pernah disumpah menjadi pengacara.

Namun ia sudah berani menawarkan jasa advokat kepada korban Koperasi bermasalah Indosurya.

Ia menjanjikan para korban Indosurya akan mendapat uangnya kembali.