Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria di Muba Nekat Benturkan Kepala di Sel Tahanan Sampai Tewas
Pelaku ditemukan tewas setelah membenturkan kepalanya secara berulang kali di dalam sel tahanan Polres setempat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelaku pembunuhan ibu kandung di masjid di Sumatera Selatan, ditemukan tewas.
Pelaku ditemukan tewas setelah membenturkan kepalanya secara berulang kali di dalam sel tahanan Polres setempat.
Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, tersangka Muksin (36) sempat dilumpuhkan petugas dengan tembakan di kaki saat akan ditangkap di kediamannya usai menyerang kedua orangtunya.
Kedua orangtuanya tersebut yakni Pathona (61) dan Misbahul Munir (64) dengan menggunakan senjata tajam ketika sedang mengikuti tadarus Al Quran di masjid.
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit usai ditembak, Muksin pun dibawa ke Polres Muba untuk menjalani pemeriksaan.
Namun, saat berada di sel tahanan, Muksin melakukan aksi di luar dugaan.
Ia membenturkan kepalanya berulang kali ke dinding sampai akhirnya tak sadarkan diri.
“Setelah diperiksa tersangka meninggal karena luka di bagian kepala. Tersangka membenturkan kepalanya sendiri di sel berulang kali,” kata Dwi, Rabu (29/3/2023).
Dwi menjelaskan, satu anggota mereka atas nama Aipda Andre mengalami luka bacokan di bagian kaki ketika akan ditangkap.
Saat ini, ia masih menjalani perawatan di rumah sakit bersama Munir yang merupakan ayah dari pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku nekat menyerang kedua orangtuanya dengan senjata tajam karena kesal dianggap menganut aliran sesat.
“Pelaku marah karena kitab kepercayaannya dibakar oleh orangtuanya karena dianggap memiliki kepercayaan berbeda. Pelaku juga mengalami gangguan jiwa dan sempat diasingkan oleh keluarga,” jelasnya.
Awal perkara
Akal sehat seorang pria di Sumatera Selatan sudah tertutup nafsu.
Betapa tidak, pria asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, bernama Muksin (36) nekat menikam ibu kandungnya.
Muksin tega menikam ibunya hingga tewas ketika sedang tadarus Al Quran di Masjid.
Timpa Batu ke Wajah Temannya hingga Tewas, Santri di Leuwisadeng Bogor Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Terkuak Fakta Baru Santri di Bogor Tewas Dianiaya, Pelaku Lebih dari Satu? Dagu Korban Dibuat Patah |
![]() |
---|
Postingan Briptu Rizka Setelah Bunuh Brigadir Esco, Pura-pura Galau hingga Cari Suami ke Dukun |
![]() |
---|
Terkuak Bullying yang Dialami Pelaku Pembunuh Santri di Leuwisadeng Bogor, Diledek Suka Sesama Jenis |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Brigadir Esco Menurut Pakar, Berkaitan dengan Amarah, Gelagat Istri Tak Lazim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.