Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tersandung Kasus Penggelapan Mobil Mewah, Ini Perjalanan Karir Jona Arizona di Sukabumi

Dalam melakukan aksi jahatnya, pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi itu berbuat tak sendiri.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Damanhuri
Tangkapan Layar
Kolase Jona Arizona dan gedung DPRD Kota Sukabumi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang politisi DPD Partai Golkar Sukabumi, Jona Arizona (42) tersandung kasus penggelapan mobil mewah.

Dalam melakukan aksi jahatnya, pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi itu berbuat tak sendiri.

Jona menjalankan aksinya bersama pria berinisial H (34).

Ya, keduanya diduga terlibat aktif dalam kasus penipuan dan penggelapan satu unit mobil jenis Mitsubishi Pajero milik sebuah rental mobil di Cijagra, Bandung.

Akibat kasus dugaan penipuan itu, Jona dan H diamankan Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota, Jumat (24/3/2023).

Ditangkapnya Jona membuat warga Sukabumi terkejut.

Sebab Jona Arizona merupakan tokoh muda yang dianggap sukses menapaki karier sebagai pengusaha dan politisi di Kota Sukabumi.

Baca juga: Kasus Penggelapan Uang di Bogor Masuk Penyidikan, Polisi Bakal Jerat Pelaku Dengan Pasal Berlapis

Penipuan yang dilakukan

Jona Arizona tersandung kasus penggelapan mobil mewah.

Adapun modusnya, Jona menyewa untuk sekian waktu dengan biaya sewa Rp 6 juta setiap minggu dan sudah berjalan hingga 5 bulan.

"Setelah 5 bulan penyewaan, korban meminta kendaraannya kepada JA untuk kepentingan servis berkala, tetapi tidak mendapat jawaban. Korban mendatangi JA di Sukabumi dan mengetahui mobil digadai JA melalui H kepada orang lain yang saat ini masih dalam pencarian," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin.

Sy Zainal Abidin juga mengatakan, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 lembar pemesanan sewa mobil, 1 lembar data survei penyewa kendaraan mobil, serta 1 lembar surat keterangan leasing.

"Saat ini JA dan H masih diamankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk menjalani proses penyidikan," ujarnya.

Kedua terduga pelaku terancam Pasal 378 Jo 372 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun.

Baca juga: Polisi Siapkan Tahapan Gelar Perkara Bagi Kasus Penggelapan Uang Rp 3 Miliar di Kota Bogor

Perjalanan karir

Jona Arizona merupakan pria yang lahir di Sukabumi 42 tahun lalu.

Dalam karir politiknya, dia dinilai memberikan inspirasi bagi kalangan muda lainnya.

Di tengah hiruk pikuk politik menjelang pemilu, Jona Arizona pun sedang kembali diperhitungkan untuk menjadi salah satu kompetitor dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024.

Jona Arizona jatuh tersandung masalah tak terduga.

Berikut adalah perjalanan Jona Arizona dalam panggung politik Sukabumi:

Tahun 2009, Pada tahun ini merupakan debut pertama Jona Arizona dalam panggung Politik Kota Sukabumi, ia mengikuti pemilihan legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kota Sukabumi periode 2009-2014.

Tahun 2013, Jona Arizona muda mencalonkan diri menjadi wakil walikota berpasangan dengan H. Mulyono.

Pasangan calon walikota dan walikota yang dikenal jargon Mujarab tersebut hampir memenangkan pemilihan dengan selisih 68 suara.

Tahun 2014, Jona Arizona mencalonkan kembali menjadi anggota DPRD Kota Sukabumi dan terpilih, sekaligus menjadi wakil ketua DPRD Kota Sukabumi periode 2014-2019.

Tahun 2015, Jona Arizona tercatat sebagai salah satu anggota fungsionaris DPD Partai Golkar dibawah pimpinan Dedi Mulyadi

Tahun 2016, Jona Arizona terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi melalui Musda IX untuk peiode 2016-2020.

Tahun 2018, Jona Arizona kembali maju menjadi calon wakil walikota Sukabumi berpasangan dengan Hanafie Zain (mantan Sekda Kota Sukabumi).

Namun pada pencalonan dengan jargo Ijabah tersebut membuat Jona kembali gagal menjadi pemenang.

Tahun 2019, Jona Arizona terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kota Sukabumi periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan II, Yakni Lembursitu, Baros dan Cibeureum.

Sekaligus Kang Jona di dapuk menjadi salah satu pimpinan DPRD Kota Sukabumi.

Tahun 2020, Jona Arizona resmi terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Sukabumi priode 2020-2025.

Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke X di aula DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Bandung, 23 Agustus 2020.

Tahun 2023, Jona Arizona resmi di tahan pihak kepolisian resort Kota Sukabumi karena tersangkut kasus rental mobil.

Sekaligus menyebabkan kang Jona dicopot dari Jabatannya sebagai Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi.

Dipecat dari partai

Menyikapi persoalan yang ada, Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzili langsung bereaksi.

Ace Hasan Syadzili mengaku prihatin atas adanya peristiwa itu.

Sebagai tindak lanjut, Jona sudah diberhentikan dari jabatannya selaku Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi.

"Setelah pihak kepolisian mengeluarkan surat penahanan kepada yang bersangkutan, kami langsung memberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi," paparnya.

Ace menilai perbuatan yang dilakukan oleh Jona tak mencerminkan perilaku yang baik.

Dia pun mendukung kepolisian untuk melakukan proses hukum terhadap Jona.

"DPD Partai Golkar Jawa Barat telah menunjuk Plt Ketua, Saudara Phinera Wijaya, untuk menjalankan tugas kepartaian di Kota Sukabumi," lanjut dia.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved