Penyidik Diduga Bawa Kabur Pakaian Bekas Impor Hasil Sitaan, Polda Metro Langsung Bergerak
Beredar kabar jika penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menyisihkan dan membawa pulang pakaian bekas impor.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Beredar kabar jika penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menyisihkan dan membawa pulang pakaian bekas impor ilegal hasil sitaan.
Atas informasi itu Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kebenaran informasi tersebut.
Informasi soal penyisihan barang bukti itu pertama kali diketahui setelah beredar unggahan seorang warga di media sosial yang mengaku mendapatkan sejumlah pakaian bekas yang telah dijadikan alat bukti.
Unggahan itu menampilkan tumpukan pakaian bekas dan balpres hasil penyelundupan yang disita sebagai barang bukti oleh Polda Metro Jaya.
Dalam keterangan gambar yang beredar di media sosial, pengunggah menulis bahwa diberikan pakaian bekas sitaan itu oleh sang kakak yang bekerja di Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
Pengunggah yang belum diketahui identitasnya itu pun menerangkan bahwa dia diminta tidak perlu membeli pakaian baru untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.
"Ngakak banget punya Aa katanya enggak usah beli baju Lebaran. Di kantor banyak barang-barang sitaan, nanti dibawa pulang. Risiko punya Aa kerja di Dirkrimsus ya gini," seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).
Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, bahwa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus akan mendalami informasi yang beredar luas di media sosial tersebut.
"Polda Metro Jaya akan mendalaminya dengan mekanisme penyelidikan dalam hal ini dilakukan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ujar Kombes Pol Trunoyudo saat dikonfirmasi, Sabtu (1/4/2023).
Menurut Trunoyudo, informasi terkait penyisihan barang bukti pakaian bekas hasil penyelundupan belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Screenshot yang menyebutkan adanya status tulisan seseorang itu belum dapat dipertanggungjawabkan sehingga menyebarkan opini negatif," kata Trunoyudo.
| Amerikan Naikan Tarif Impor, DPRD Kota Bogor Bereaksi, Produk UMKM Terancam Gulung Tikar |
|
|---|
| Bukan 3 Orang, Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Ternyata Ada 4 |
|
|---|
| Sindikat Pengoplos Gas Subsidi 3 Kg Beromzet Miliaran Rupiah Dibongkar Polda Banten |
|
|---|
| SOSOK Ci Mehong Jualan Cendol hingga Kuburan Omsetnya Miliaran Rupiah, Kini Direkrut Raffi Ahmad |
|
|---|
| Benarkah Video Mario Dandy Panik Pasang Borgol Kabel Tis Editan? Keluarga David Heran Tapi Tak Kaget |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.