Viral Pengobatan Ida Dayak

Pengobatan Ida Dayak Masuk Kearifan Lokal, Jenderal TNI: Ini Harus Dilestarikan!

Panas terik matahari tak menghalangi ratusan orang di Kota Depok, Jawa Barat untuk dapat bertemu Ida Dayak.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: khairunnisa
Istimewa
Ida Dayak melakukan terapi pengobatan di Mako Polres Bogor pada Rabu (22/3/2023). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Panas terik matahari tak menghalangi ratusan orang di Kota Depok, Jawa Barat untuk dapat bertemu Ida Dayak.

Ratusan orang itu ingin merasakan sentuhan magis Ida Dayak, agar penyakit yang diderita segera lenyap.

Ya, Ida Dayak dipercaya mampu menyembuhkan stroke, syaraf kejepit, dan orang tak bisa bicara.

Menariknya, metode yang digunakan Ida Dayak dalam mengobati pasiennya adalah dengan cara mengoleskan sebuah cairan merah ke seluruh tubuh pasien kemudian diurut.

Dia sama sekali tak menggunakan alat bantu medis.

Diketahui, cairan merah itu adalah minyak tradisional asli suku Dayak.

Kali ini, Ida Dayak berkesempatan hadir untuk memberikan pengobatan di Markas Divif 1 Kostrad Cilodong, Depok, pada 3-4 April 2023.

Saat mengobati pasien, Ida Dayak tampil menggunakan pakaian khas suku Dayak.

Dalam melakukan prosesi penyembuhan, Ida Dayak mengajak pasiennya dengan cara berjoget.

Baca juga: Jalan Raya Bogor Jakarta Padat Imbas Adanya Pengobatan Ida Dayak, Polisi Imbau Warga Cari Jalan Lain

Bikin kagum Jenderal TNI

Sementara itu, upaya Ida Dayak dalam memberikan pengobatan untuk masyarakat mendapat pujian.

Pujian itu langsung dilontarkan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI Purn Hendropriyono.

Hendropriyono mengatakan, pengobatan tersebut dapat dianggap sebagai bentuk kearifan lokal yang patut dilestarikan.

“Ini adalah salah satu bentuk kearifan lokal, yang saya lihat sudah viral dan saya ingin lihat buktinya dengan saya bawa ke rumah dan tetangga-tetangga pada berobat,” ujar Hendropriyono.

Baca juga: Rahasia Kesaktian Ida Dayak dalam Sembuhkan Penyakit, Tarian dan Minyak Jadi Sumber Kekuatan

Lebih lanjut, Hendropriyono juga menilai pengobatan alternatif ini patut untuk diberi ruang, sehingga masyarakat tidak lagi percaya kepada pengobatan takhayul yang selama ini beredar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved