Viral Pengobatan Ida Dayak

Lama Tak Muncul, Ida Dayak Mendadak Diterpa Fitnah hingga Viral di Kalbar, Polisi Turun Tangan

Dalam foto yang digabungkan tersebut, Anwar menambahkan narasi dengan unsur SARA dan Ujaran Kebencian kepada Ida Dayak dan Ustaz Hatoli

Editor: khairunnisa
Ist
Ida Dayak mendadak diterpa isu SARA dengan seorang ustaz dan menghebohkan warga Kalimantan Barat. Sosok penyebar isunya terungkap 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lama tak muncul, Ida Dayak mendadak diterpa fitnah dan isu miring hingga viral di media sosial.

Isu tersebut berasal dari meme Ida Dayak yang bernarasikan SARA.

Atas keviralan tersebut, polisi pun segera turun tangan.

Subdit Siber, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar berhasil mengungkap kasus meme hoaks dengan foto Ibu Ida Dayak bernarasi SARA yang beredar di media sosial.

Dalam kasus tersebut, terkuak bahwa seorang warga binaan di Rumah Tahanan Kelas II B Sambas bernama Anwar yang menjadi dalang dibalik meme yang meresahkan warga Kalimantan Barat beberapa waktu.

Anwar sebelumnya mengedit foto Ibu Ida Dayak dengan seorang Ustad bernama Hatoli asal Kabupaten Sambas.

Dalam foto yang digabungkan tersebut, Anwar menambahkan narasi dengan unsur SARA dan Ujaran Kebencian.

Dalam Konfrensi Pers di Polda Kalbar, Kabid Humas Polda Kalbar Kombespol Raden Petit wijaya menyampaikan meme tersebut sebelumnya pada 23 April 2023 sempat beredar luas di berbagai media sosial dan mendapatkan beragam kecaman dari masyarakat.

Lalu, pada tanggal 24 April 2023, Ustad Hatoli yang fotonya dicatut oleh tersangka membuat laporan bahwa fotonya diambil dan digabungkan menjadi meme bernarasi ujaran kebencian tersebut.

Dari laporan tersebut, Polda Kalbar langsung bergerak melakukan serangkaian penyelidikan terkait meme yang mengandung unsur SARA ujaran kebencian tersebut.

Penyelidikan Subdit Ciber Polda Kalbar, diketahui bahwa meme tersebut bermula dari dua cluster penyebaran.

Cluster pertama bermula dari wilayah Sanggau, dan Cluster ke dua berasal dari wilayah Sambas.

Baca juga: Benarkah Pesulap Merah Kena Sanksi Adat Gara-gara Hina Ida Dayak? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Selanjutnya, Subdit Ciber ke Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap pemilik akun Facebook yang juga menyebarkan meme tersebut.

Dari sana, tim mendapat akun media sosial Facebook bernama @markusreho yang digunakan untuk akun jual beli mobil dan motor.

Kemudian, tim kembali ke Kalbar dan memeriksa seorang berinisial AQ, selanjutnya diketahui bahwa ada keterlibatan seorang warga binaan di Rutan Sambas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved