Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Soal Pakaian Import, Disdagin Kabupaten Bogor: Kita Belum Memiliki Data Akurat

Di tengah gencatan razia pedagang kaos thrifting justru di kawasan puncak pedagang tersebut masih santai berjualan meskipun aturan tersebut.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Toko Thrifting di Kawasan Puncak Bogor, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Pedagang pakaian bekas import atau thrifting di kawasan Puncak Bogor sudah menjamur.

Di tengah gencatan razia pedagang kaos thrifting justru di kawasan puncak pedagang tersebut masih santai berjualan meskipun aturan tersebut sudah berjalan dan kerap kali diadakan razia oleh pihak terkait.

"Ya mau gimana lagi kalau tidak jualan penghasilan dari mana, omset di penjualan online menurun live di sosial media juga sudah susah terutama di tiktok," ujar Ardi salah satu pedagang pakaian import di kawasan puncak Bogor.

Baca juga: Kelanjutan Kasus Viral Baju Thrifting Jadi Hadiah Lebaran Anggota Polisi, Ini Kata Polda Metro Jaya

Sementara itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor berencana melakukan penertiban ke sejumlah toko thrifting, namun sampai saat ini tak kunjung dilakukan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, menyikapi hal tersebut dengan dalih belum adanya laporan secara formal yang diterima oleh pihaknya.

"Ini kan secara formal belum ada yang melaporkan ke kami, tapi saya sudah memerintahkan bawahan saya untuk segera meninjau ke lapangan,” ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Rabu (05/04/23).

Lebih lanjut dirinya juga mamaparkan kalau belum dilakukannya penertiban tersebut karena padatnya jadwal yang dimiliki disdagin.

"Dalam waktu dekat ini kita akan monitoring ke lapangan, kita beraskan bezar sembako terlebih dahulu,” lanjutnya.

Baca juga: Larangan Impor Baju Bekas Buat Pengusaha Thrifting di Puncak Bogor Menjerit: Ampun Susah Banget

Namun sampai saat ini pihaknya masih belum memiliki peta akurat tentang titik-titik dimana toko Thrifting beroperasi.

"Kita belum miliki data akurat terkait para pedagang pakaian import. Kita juga tidak memilik titik lokasi penjualan,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved