Wali Kota Bogor Bima Arya Sebut Kebijakan Mudik Labaran Bagi ASN Tidak Ada yang Berubah
Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, tidak ada yang berubah soal kebijakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) saat Idul Fitri nanti.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnesBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, tidak ada yang berubah soal kebijakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) saat Idul Fitri nanti.
"Kebijakannya masih sama dengan yang dulu, masih sama belum ada yang berubah," kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (6/4/2023).
Bima Arya menjelaskan, nantinya beberapa bagian memang disesuaikan.
Khususnya, soal jadwal piket masuk sampai larangan untuk mobil dinas tidak dibawa mudik.
"Semuanya. Mulai dari izin cuti kemudian jadwal piket. Itu semua diatur. Untuk mudik juga dilarang keras bawa mobil dinas," tambahnya.
Sementara itu, untuk menjaga keamanan saat rumah ditinggal mudik, Polresta Bogor Kota akan melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
Personel bakal diturunkan sejak H-1 Idul Fitri 2023 nanti.
"Nanti, disiagakan personel diberbagai titik kerawanan. Artinya, mengamankan rangkaian kegiatan idul fitri itu mulai dari malam takbir, lalu rumah yang ditinggal mudik, lalu kemudian kondusifitas pelaksanaan solat ied, pasar, sentra perbelanjaan, perbankan, keuangan, kemudian tempat wisata, rekreasi, serta ziarah," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota.
Pengaman itu juga akan dilakukan dengan mengamankan beberapa ruas jalan di Kota Bogor.
"Untuk jalan juga kita amankan. Jangan sampai ada celah mungkin karena sepi. Terus orang over speed, dan malah menimbulkan kerawanan kecelakaan," tegasnya.
Pengumuman! Akses Motor di Jalan Batutulis Bogor Akan Dibuka Hari Rabu Pagi |
![]() |
---|
Seruput Kopi di Ajang Festival Kopi Legendaris, Dedie Rachim Ingin Kopi Lokal Disajikan di Kafe-kafe |
![]() |
---|
PBB Kota Bogor Naik, Kini Jadi 0,25 Persen Kecuali NJOP di Atas Rp 10 Miliar |
![]() |
---|
Mahasiswa Demo Rusak Tembok Balaikota Bogor, Pengamat : Tidak Mencerminkan Moralitas Publik |
![]() |
---|
Tembok Balai Kota Bogor Dirusak Pendemo, Pemkot Bogor Bakal Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.