RS Salak Kebakaran

RS Salak Bogor Masuk Dalam Kategori Bangunan Cagar Budaya, Bima Arya Terus Memonitor

Wali Kota Bogor, Bima Arya terus memonitor terbakarnya gedung Rumah Sakit Salak, Kota Bogor.

Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Wali Kota Bogor Bima Arya saat melihat langsung investigasi TKP RS Salak yang terbakar oleh Puslabfor, Sabtu (8/4/2023). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya terus memonitor terbakarnya gedung Rumah Sakit Salak, Kota Bogor.

Bukan tanpa alasan, Rumah Sakit Salak rupanya termasuk bangunan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Bima Arya pun menyebutkan, bahwa insiden kebakaran ini harus menjadi pembelajaran bersama.

Pihaknya akan melakukan audit dan meminta dinas terkait agar mengecek semua instalasi lisrik di bagunan cagar budaya.

"Kami akan audit dulu. Saya perintahkan nanti dinas terkait untuk mengaudit semua cagar budaya dan bangunan vital strategis, dicek instalasi listrik dan lainnya," kata Bima Arya.

Bima Arya menjelaskan, pengecekan instalasi listrik ini lantaran dugaan kebakaran yakn korsletinh listrik.

"Ya rasanya karena indikasi nya adalah korsleting maka nanti akan kita kordinasikan seluruh bangunan cagar budaya untuk diperiksa instalasi listrik nya kemudian harus dipastikan hydrant pemedam kebakaran nya juga berfungsi di titik-titik terdekat," jelas Bima Arya.

Baca juga: Kebakaran, Bima Arya Pimpin Langsung Proses Pemadaman Api di Rumah Sakit Salak

Sementara itu, Danrem 061/SK Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan, bahwa gedung yang terbakar ini merupakan gedung lama.

"Kalau instalasi ini memang bangunan lama ya bisa lihat di situ 1984. Kantor Denkes yang hangus juga memang merupakan salah satu cagar budaya. Ini yang juga kita sayangkan. Mudah-mudahan segera ada revitalisasi atau program dari pemerintah daerah untuk mengembalikan lagi cagar budaya kita," kata Brigjen Rudy.

Menghanguskan fasilitas

Dua bangunan komplek Rumah Sakit Salak, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, hangus dilalap si jago merah pada kemarin, Jumat (7/4/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kebakaran ini menghanguskan markas Denkes yang meliputi ruang staf, ruang fisioterapi, dan farmasi.

Ledakan dari benda yang disinyali sebagai tabung oksigen turut terdengar saat kebakaran ini.

Baca juga: FOTO-FOTO Rumah Sakit Salak Bogor Sebelum dan Sesudah Kebakaran, Polisi : Sepertinya Lama Padamnya

Kebakaran ini juga sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman lumpuh total selama beberapa jam.

Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan semua pasien RS Salak dipastikan semuanya tidak terkena dampak.

Meski begitu, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.

Polisi sampai saat ini, Sabtu (8/4/2023) masih melakukan olah TKP untuk menguak penyebab pasti kebakaran.

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved