Viral Pengobatan Ida Dayak

Sesumbar Komentari Ida Dayak, Pesulap Merah Ditantang Warga Dayak untuk Bertemu Langsung, Berani?

Eda Steven, warga Dayak asli menantang Pesulap Merah alias Marcel Radhival untuk bertemu. Hal itu karena Marcel mengomentari Ida Dayak

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase TikTok dan Youtube
Eda Steven (kiri), warga Dayak asli menantang Pesulap Merah alias Marcel Radhival (kanan) untuk bertemu. Hal itu diurai Eda usai mendengar Pesulap Merah mengomentari pengobatan yang dilakukan Ida Dayak 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Komentar Pesulap Merah terkait pengobatan Ida Dayak ditanggapi serius oleh warga asli Suku Dayak.

Pria bernama Eda Steven Lalung baru-baru ini menantang Pesulap Merah untuk bertemu.

Apa penyebab Eda yang merupakan warga Dayak ingin bertatap muka langsung dengan Pesulap Merah?

Dan apa jawaban pria yang memiliki nama asli Marcel Radhival itu saat ditantang Eda?

Untuk diketahui, Marcel memang vokal mengomentari pengobatan Ida Dayak yang sedang viral.

Ida Dayak sendiri diklaim mampu mengobati patah tulang, keseleo, saraf kejepit, stroke hingga lumpuh.

Jadi tenar, Ida Dayak pun diundang Jenderal TNI hingga anak Presiden Soekarno.

Melihat keviralan Ida Dayak, Marcel sesumbar.

Baca juga: Terungkap Posisi Ida Dayak Setelah 5 Hari Menghilang, Wanita Sakti Ternyata Diundang Sosok Penting

Menurut Marcel, Ida Dayak tidak sakti dan hanya seorang ahli tulang saja.

"Yang dilakukan Ida Dayak enggak ada hubungannya dengan kesaktian-kesaktian, dengan goib-goiban, mistis-mistisan. Dia itu ahli patah tulang pada umumnya. Dan tarian-tarian yang Ibu Ida Dayak lakukan ini untuk membuat pasien rileks doang, bukan mantra, bukan sakti-sakti doang," ungkap Marcel Radhival di video kanal Pesulap Merah, dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (8/4/2023).

Tak cuma mengomentari wanita bernama asli Ida Andriyani itu, Marcel juga mengulas soal Suku Dayak.

Marcel tampak heran dengan anggapan bahwa Dayak disebut sebagai wilayah mistis.

Sosok Ida Dayak, wanita sakti yang keilmuannya pernah dibongkar Pesulap Merah. Kini kehadiran Ida Dayak di Depok membuat jalan Raya Bogor macet parah, Senin (3/4/2023)
Sosok Ida Dayak, wanita sakti yang keilmuannya pernah dibongkar Pesulap Merah. Kini kehadiran Ida Dayak di Depok membuat jalan Raya Bogor macet parah, Senin (3/4/2023) (kolase Instagram)

"Dayak atau Kalimantan itu entah kenapa di Jakarta atau Jabodetabek diyakini seolah itu daerah yang mistis banget atau ilmunya kuat," ujar Marcel.

Youtuber sekaligus konten kreator itu pun mendadak mengurai tantangan kepada warga Dayak.

Yakni untuk bertemu dengannya guna membuktikan kesaktian.

"Pasti banyak di kolom komentar 'kalau enggak percaya santet, datang lo ke Kalimantan, sini datang ke Dayak'. Nih gue bisikin, ongkosin lah gue ke sana. Terus siapa yang harus gue ketemuin," pungkas Marcel.

"Kalau gue enggak bisa ngebongkar kesaktian yang dipraktekan orang sana, ongkos yang lu kasih ke gue, gue balikin 10 kali lipat. Gue mah selalu berani," sambungnya.

Tak main-main, Marcel pun menjanjikan hadiah jika warga Dayak bisa membuktikan kesaktiannya.

"Arahin, dukun siapa yang mau pembuktian sama ilmu merah, ongkosin gue ke sana, kita lihat langsung. Ketika terbongkar, si dukun harus ngakuin dirinya sebagai penipu," kata Marcel tegas.

Tanggapan Warga Dayak

Melihat tantangan yang dilayangkan Marcel, seorang pria keturunan dan warga asli Dayak, Eda Steven Lalung tak tinggal diam.

Melalui laman media sosialnya, Eda mengaku ingin juga berjumpa dengan Marcel.

"Selamat malam Marcel Pesulap Merah. Saya Eda Steven sudah ada di Kota Jakarta. Saya pengin jumpa dengan Anda, bercerita," imbuh Eda lewat akun TikTok-nya.

Diungkap Eda, Marcel tak perlu jauh-jauh datang ke Kalimantan.

Sebab Eda kini sudah berada di Jakarta untuk menemui Pesulap Merah.

Baca juga: Beberkan Makna Ida Dayak Joget-joget saat Obati Pasien, Anak Suku Dayak Marah Lihat Video Parodi

"Tidak perlu anda ke Kalimantan. Kami sudah ada di Jakarta menunggu kapan anda calling kita atau tag kita di mana kita jumpa," ungkap Eda.

Video yang diunggah Eda itu belakangan viral.

Tak menunggu waktu lama, Marcel pun langsung menanggapinya.

Ditantang untuk bertemu Eda yang dikenal sebagai pelaksana ritual adat Dayak, Marcel tak gentar.

"Wah asik nih gaperlu ke kalimantan tapi ada orang dayak asli yang bersedia ketemu untuk bahas keilmuan kalimantan yang konon katanya sakti banget, boleh pak @eda_steven_lalung balas DM saya untuk buat jadwal janji temu.

Bahas kebal-kebalan, santet, guna-guna atau budaya dayak/kalimantan yang seringkali dijadikan dukun sebagai kedok penipuannya, i am ready," ungkap Marcel di unggahan terbaru Instagram-nya.

Pesulap Merah Komentari Ida Dayak

Sebelumnya diwartakan, Pesulap Merah belakangan memang santer mengomentari aksi Ida Dayak

Menurutnya, trik pengobatan Ida Dayak sebenarnya tak ada yang spesial.

Sebab menurut Marcel, Ida Dayak sama seperti ahli tulang lainnya.

"Kalau saya sih biasa aja (tentang pengobatan Ida Dayak), b aja ngeliatnya, memang ahli patah tulang emang kerjaannya kayak gitu kan. Ahli patah tulang kalau patah begini, tugasnya gimana caranya tulang kayak gini lagi, terus dikasih kain, nanti akan nyambung lagi dengan sendirinya, itu sistem tubuh kita," ungkap Marcel Radhival dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Penampakan Sosok Gaib yang Bantu Ida Dayak Obati Patah Tulang, Ada Syarat Khusus Demi Kekuatan

Terkait minyak khusus yang dipakai Ida Dayak, Marcel sinis.

Menurutnya, tiap ahli tulang pasti memakai minyak khas daerahnya masing-masing.

"Minyak sih di setiap daerah punya minyak tradisionalnya masing-masing. Jadi itu pengobatan dan ramuan hasil orang-orang dulu. Bukan di daerah ini lebih canggih, enggak juga, tergantung penyakitnya," ujar Marcel Radhival.

Perihal fenomena viral Ida Dayak, Marcel mengurai analisa kenapa pengobatan sang wanita sakti banyak peminat.

Menurut Marcel, hal itu lantaran Ida Dayak tak mematok harga saat melakukan pengobatan.

"Mungkin karena enggak menarifkan harga itu orang-orang jadi pilihan kedua sebelum ke dokter karena dokter kan mahal. Kalaupun pakai BPJS biasanya banyak tertunda. Makanya lebih irit coba pengobatan alternatif, lebih ke biaya sih," kata Marcel Radhival.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved