Curhat PKL di Simpang Ciawi Bogor Lihat Temannya Kena Penertiban Satpol PP: Saya Kasian
Selain itu, dengan ditertibkannya PKL, pedagang lainnya yang berada disekitaran wilayah tersebut turut merasakan kesedihannya. Salah satunya dirasakan
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor, membuat para petugas Satpol PP harus menertibkannya berkali-kali.
Selain itu, dengan ditertibkannya PKL, pedagang lainnya yang berada disekitaran wilayah tersebut turut merasakan kesedihannya.
Salah satunya dirasakan oleh Ida, PKL yang berada di Jalan Pasar Ciawi.
Menurutnya, dengan ditertibkannya PKL kecil, dirinya merasa kasihan akan hal tersebut.
"Gak tau udah dapet izin apa belum di kaki lima gini tuh sampe ke ujung, kadang saya juga kasian apalagi yang jualan es begitu ya," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (10/4/2023).
Dengan pedagang lain yang tergusur, tetapi dirinya masih bertahan di lokasi tersebut.
Hal itu dikarenakan lapak miliknya tidak memakan area trotoar.
"Enggak kalau aku kan gak makan trotoar, kalo di depan sana kan baru trotoar," tandasnya.
Menurutnya, dirinya sudah berjualan di wilayah tersebut sejak beberapa tahun lalu.
"Saya mah dari nol dari bawah, di kaki lima bawah sana. Udah mau 4 tahunan. Kalau jualan di samping trotoar ini belum lama banget si," ungkapnya.
Lapak jualan milik Ida ini tepatnya berada di depan PLN Ciawi.
"Kalau disini mah masih boleh, disini, ya kalo di trotoarnya iya ga boleh, iya ini kan ga masuk trotoar, kalo udah trotoar iya gak boleh. Ini tanah milik Gardu PLN di belakang jadi saya bayar setiap bulannya buat keamanan," pungkasnya.
Baca juga: Jelang Lebaran Parkir Liar Hingga PKL Kembali Marak di Simpang Pasar Ciawi Bogor, Camat Pasrah
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menambahkan, pihaknya sudah berupaya beberapa kali untuk menertibkan PKL di Simpang Ciawi, tetapi masih banyak yang kembali.
"Itu pernah ditertibkan sama Pol PP kabupaten, untuk yang pernah di tertibkan tanya ke pak camat ya kenapa dibiarkan jualan lagi, kan ada unit Pol PP tinggal perintahkan," jelasnya.
Curhat Warga Soal Imbas Longsor Sampah di TPA Galuga, Mendadak Alami Gagal Panen di Perkebunan |
![]() |
---|
Geger! Warga Ciseeng Bogor Temukan Benda Diduga Granat Manggis di Lahan Kosong Dekat Rumah |
![]() |
---|
Longsor Sampah Pemkot Bogor di TPA Galuga Berdampak ke Perkebunan, Warga Ngaku Jadi Gagal Panen |
![]() |
---|
Luas Lahan Milik Pemkot Bogor di TPA Galuga, Sisa 25 Hektare di Wilayah Pemkab Bogor |
![]() |
---|
Wakil Bupati Bogor Serap Aspirasi di TPA Galuga, Pekerja Minta Ada Sirine Tanda Bahaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.