Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral Pengobatan Ida Dayak

Sosok Pedangdut yang Digeruduk Netizen Gara-gara Parodikan Ida Dayak, Mala Agatha Ogah Minta Maaf

Inilah sosok Mala Agatha, penyanyi dangdut yang digeruduk netizen gara-gara parodikan pengobatan Ida Dayak dalam video klipnya

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase TikTok
Inilah sosok Mala Agatha, penyanyi dangdut yang digeruduk netizen gara-gara parodikan pengobatan Ida Dayak dalam video klipnya 

Mala Agatha ternyata bergelar Sarjana setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Blitar dengan jurusan Manajemen.

Karir Mala Agatha kian menanjak sejak ia menelurkan lagu berjudul Sayang 9 ciptaan Irawan Firmansyah di tahun 2019.

Selanjutnya, nama Mala makin dikenal luas hingga diundang ke acara televisi berkat lagu Kangen Kamu.

Di kanal Youtube-nya, Mala Agatha sering meng-cover lagu.

Viral di media sosial, Mala Agatha juga dijuluki sebagai Ratu Pargoy.

Di tahun 2020, Mala masuk nominasi penyanyi dangdut pendatang baru paling hits di Anugerah Dangdut Indonesia.

Baca juga: Bocor Tampang Suami Ida Dayak yang Selalu Dampingi, Perhatikan Sikapnya Saat Istri Dipaksa Pasien

Respon Ida Dayak

Sementara itu, Ida Dayak tampaknya sudah mengetahui tentang banyaknya video parodi tentang dirinya.

Terkait hal tersebut, Ida Dayak pun bereaksi keras.

"Kalau tujuannya menghibur sih ndak apa-apa, tapi enggak tahu, entah dia mengolok-olok yang artinya mengejek, ya itu saya tidak tahu lah ya," kata Ida Dayak dilansir dari Youtube Arjuna Ganteng.

Ida Dayak dibantu oleh sosok leluhur dalam metode penyembuhan pengobatan tradisionalnya, kakek leluhur itu muncul dan merasukinya sebelum memulai pengobatan, sehingga membuat Ida Dayak menari dan memejamkan matanya
Ida Dayak dibantu oleh sosok leluhur dalam metode penyembuhan pengobatan tradisionalnya, kakek leluhur itu muncul dan merasukinya sebelum memulai pengobatan, sehingga membuat Ida Dayak menari dan memejamkan matanya (Istimewa kolase)

Diakui Ida Dayak, jika tujuannya untuk mengejek tentu tidaklah baik.

"Kalau bagi saya sih, silakan aja. Cuma kalau untuk mengolok-olok kan tidak bagus," tegasnya.

Namun ia tak keberatan jika tujuannya untuk menghibur.

"Mengolok atau mengejek itu kurang bagus, tapi kalau niatnya menghibur silakan. Enggak jadi masalah," tandasnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved