Kisah Pilu Pemudik yang Baru Tiba di Kampung Halaman, Tewas Dibunuh Keponakan yang Minta Motor Baru
Niat berkumpul bersama keluarga saat lebaran, malah menjadi mala petaka bagi Wahyono (32).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Niat berkumpul bersama keluarga saat lebaran, malah menjadi mala petaka bagi Wahyono (32).
Pria yang baru tiba di kampung halamannya yang berlokasi di Slawi, Tegal, Jawa Tengah itu malah tewas dibunuh oleh keponakannya sendiri.
Padahal, hari itu korban baru saja tiba di kampung halamannya lantaran ingin merayakan lebaran bersama keluarga.
Korban Wahyono yang belum sampai satu jam menginjakan kaki di kampung halamannya ini pun pupus.
TONTON JUGA:
Usai pisau belati sang keponakan berinisial ARP (23) hingga menembus dadanya.
Nyawa korban pun tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran luka yang cukup serius.
Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky mengungkapkan, pelaku langsung berhasil diamankan usai melakukan penusukan kepada korban.
Sementara untuk motif dari pelaku, sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut.
"Proses autopsi sudah kami lakukan, hasilnya korban meninggal dunia karena mendapat tiga kali tusukan benda tajam di bagian dada," imbuh Kasatreskrim.
Minta Motor Baru
Dilansir Tribunnews Bogor.com dari Tribun Jatim, aksi penusukan yang dilakukan ARO kepada pamannya sendiri bernama Wahyono
Insiden penusukan tersebut terjadi pada Senin (17/4/2023).
Baca juga: Kelelahan Ketika Suami Minta Dilayani saat Sahur, Mamah Muda Tewas Dibacok di Teras Rumah
Bahkan, sang paman diduga menjadi korban salah sasaran
Belakangan diketahui, rupanya pelaku punya masalah sama ayahnya lantaran minta dibelikan motor baru.
pulang kampung
mudik
Wahyono
Tegal
Jawa Tengah
AKP Vonny Farizky
ditusuk
Rosichi
keponakan
dibunuh
motor baru
Niat Pasang Bendera Merah Putih Jelang HUT ke 80 RI, 3 Warga Tawamangu Tewas Tersengat Listrik |
![]() |
---|
Sosok Wanita Diduga Jadi Pemicu Cucu 9 Naga Sulut Dibunuh, Video Terakhirnya Bareng Joel Tanos Viral |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Ternyata Juragan Tanah, Kini Naikan PBB 250 Persen, Aset Bangunan Capai Rp 17 M |
![]() |
---|
Jumlah Rakyat Miskin Jabar Lebih Banyak dari Jateng, Gubernur Luthfi Ingatkan Konten Bukan Solusi |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ledek Pejabat yang Selalu Ngonten, Dedi Mulyadi Balas : Daripada Gak Ngerti Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.