Siap-Siap! Jembatan Otista Bakal Segera Dibangun, Wali Kota Bogor Bima Arya Bocorkan Waktunya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Teka-teki pembangunan Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terjawab.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membocorkan bahwa pembangunan Jembatan Otista ini akan dimulai pada tanggal 1 Mei 2023 mendatang dan selesai pada tanggal 8 Desember 2023.

Kabar ini langsung disampaikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya di Jembatan Otista, Rabu (19/4/2023) petang.

"Dan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Bogor, bahwa direncanakan Jembatan Otista akan ditutup per tanggal 1 Mei 2023, jatuh pada hari Senin. Ini mulai ditutup, akan langsung dikerjakan oleh kontraktor," kata Bima Arya dijumpai TribunnewsBogor.com di Jembatan Otista.

Bima Arya menjelaskan, pembangunan yang akan dilakukan ini memang sudah sesuai estimasi perhitungan.

Beragam kajian pun turut dilakukan agar pembangunan ini bisa disegerakan.

"Rencana dari pembangunan Jembatan Otista ini karena ini menjadi sumber kemacetan di Kota Bogor. Terjadi bottle neck disini semenjak sistem satu arah diberlakukan," jelas Bima Arya.

Jauh kebelakang, rencana pembangunan ini sebenernya sudah ada sejak tahun 2021.

Namun, rencana itu ditunda karena proses rasionalisasi sehubungan dengan sumber bantuan yang berasal dari Pemprov Jawa Barat.

Namun, tahun ini, sebelum masa jabatan Bima Arya habis, pembangunan bisa terealisasikan dengan menghabiskan anggaran 49 Miliar dan kontraktror PT Mina Fajar Abadi.

"Jadi, prosesnya sudah sesuai menurut hukum dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja dengan Pemerintah Kota Bogor. Jadi kemarin sudah resmi kegiatan ini berlangsung," tambahnya.

Bima Arya pun mengingatkan masyarakat Kota Bogor agar menyesuaikan selama pembangunan berlangsung.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas saat Jembatan Otista Bogor Dibongkar, Dua Skema Kembali Berubah, Ini Titiknya

"Dan penting kepada warga Bogor untuk menyesuaikan selama Jalan Otista ditutup, maka akan ada pengalihan arus lalu lintas," tegas Bima Arya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Polresta siap berbagi tugas agar program ini berjalan tepat waktu.

Mulai dari skema rekayasa lalu lintas, serta pengamanan jalur saat pembangunan berlangsung.

"Kita siap untuk mengamankan program dari Pemerintah. Kemudian salah satunya adalah untuk melakukan rekayasa lalu lintas," kata Bismo.