4 Tahun Bima-Dedie, Dedie Rachim Berharap Terwujudnya Kota Bogor Heritage, Green dan Smart City
Masa kepemimpinan Wali Kota Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim genap 4 tahun
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepemimpinan Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim tepat empat tahun.
Bima-Dedie dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 20 April 2019 setelah menang Pilkada Kota Bogor 2018.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan dari empat tahun menjabat, baru dua tahun yang efektif untuk bekerja.
"Karena lebih dari 2 tahun kita mengalami pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sendi perekonomian," kata Dedie.

Walau begitu dalam masa kepemimpinannya, ada dua aspek pembangunan yang dikerjakan.
"Pembangunan fisik infrastruktur dan pembangunan manusia," terang Dedie Rachim.
Tahun pertama ditandai dengan pelaksanaan pembangunan fly over Jalan RE Martadinata, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Boogor.
Jalan layang RE Martadinata dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian PUPR sebesar Rp 97,4 miliar.

Tahun 2022, Bima-Dedie melakukan pembangunan menghubungkan Jalan Regional Ring Road (R3) tahap I dengan Exit Tol Bogor Selatan.
Pembangunan Jalan R3 dilakukan sepanjang 200 meter di Jalan Raya Parung Banteng yang menghubungkan wilayah Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Timur.
Pengerjaan pembangunan Jalan R3 tersebut menggunakan APBD Kota Bogor dengan nilai kontrak Rp 4,8 miliar.

Dedie Rachim mengatakan pembangunan fisik infrastruktur masih terus dilakukan dengan pembangunan Jembatan Ottista yang akan dimulai pada 1 Mei 2023.
"Ditutup dengan pembangunan Jembatan Otista Baru ditahun ini," katanya.
Untuk pembangunan Jembatan Otista, Pemerintah Kota Bogor mendapat bantuan dari Pemprov Jabar senilai sekitar Rp 49 miliar.

Tak hanya pembangunan infrastruktur, kepemimpinan Bima-Dedie juga meningkatkan pembangunan dari aspek manusia.
Satu di antaranya yakni dengan pemberian honor dan perlindungan bagi guru ngaji.
Program ini sudah berjalan sejak tahun 2018, kemudian dilanjutkan dengan tujuan memberi perhatian lebih bagi guru ngaji.
Hal itu dibuktikan dengan penambahan jumlah penerima intensif dari 2.800 guru ngaji, menjadi 3.000 guru ngaji di tahun 2022.
"Khusus pembangunan manusia ditandai dengan mulai diberlakukannya honor dan perlindungan bagi guru ngaji, program Bogor Mengaji, pencanangan program pendidikan inklusi, merger atau penggabungan sekolah dan peningkatan pencapaian Kota layak anak," jelas Dedie A Rachim.
Dalam masa kepemimpinannya selama 4 tahun, Dedie Rachim mengatakan Pemkot Bogor juga berkonsentrasi menangani kualitas hidup warga Kota Hujan.
Tujuan itu digapai lewat program pengelolaan dan penanganan sampah dari hulu sampah hilir.
"Melalui reduksi sampah yg dipilah sejak awal oleh TPS 3R, Bank Sampah, program Basiba serta sortasi sampah plastik di TPAS Galuga dan peningkatan pengolahan menjadi Controlled Landfill," kata Dedie Rachim.

Sampai pada akhir usaha tak mengkhianati hasil, Pemkot Bogor di bawah kepemimpinan Bima-Dedie meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pengelolaan sampah di ajang Penghargaan Anugerah Adipura 2022 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Piala Adipura diraih kembali oleh Kota Bogor setelah terakhir kali mendapat penghargaan ini pada tahun 1995 silam.
"pada akhirnya berhasil mengembalikan Piala Adipura," kata Dedie Rachim.
Dedie A Rachim berharap bisa mewujudkan tiga konsep di Kota Bogor.
"Harapan kedepan terwujudnya Kota Bogor berkonsep Heritage, Green dan Smart City," tutup Dedie Rachim.
Bima-Dedie
Dedie Rachim
Dedie A Rachim
Wali Kota Bogor
Wakil Wali Kota Bogor
Bima Arya
Jalan R3
fly over RE Martadinata
Jembatan Otista
Terminal Baranangsiang
Jumlah Penumpang Stasiun Bogor Capai 90 Ribu Orang, Stoplet Sukaresmi Bisa Membagi Jumlah Kepadatan |
![]() |
---|
Gelar Festival Inovasi BIA 2025, Dedie Rachim Bangga Hanya Kota Bogor yang Apresiasi Para Inovator |
![]() |
---|
Angka Stunting Masih Tinggi di Kota Bogor, Pemkot Tetap Bidik Zero New Stunting di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Bogor Fokus Benahi Angkutan Umum, Ribuan Angkot Tua Akan Distop Layanan Mulai 2026 |
![]() |
---|
Dihadapan Ribuan Mahasiswa Baru UIKA, Dedie Rachim Ingatkan Jangan Kecewakan Usaha Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.