Demi Ajak Buah Hati ke Puncak Bogor, Wisatawan Asal Jakarta Ini Rela Macet-macetan Naik Angkot

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor menjadi tujuan wisatawan saat berlibur.

Saat libur lebaran seperti saat ini, puluhan atau bahkan ratusan ribu wisatawan dari berbagai daerah menyerbu kawasan Puncak.

Biasanya, ketika berlibur ke kawasan Puncak wisatawan akan menggunakan kendaraan pribadi.

Hal itu berbeda dengan Mameh (43), wisatawan asal Cengkareng, Jakarta Barat.

Ia bersama suami serta dua anaknya memilih berlibur ke kawasan Puncak menggunakan transportasi umum.

Mameh mengaku, hal tersebut bukanlah yang pertama kalinya dilakukan.

"Udah tau lebaran pasti macet, makanya pake kereta, terus naik angkot ke sini. Kalau setiap lebaran pake kereta, tahun kemarin juga begitu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di Simpang Gadog, Selasa (25/4/2023).

Ternyata, meskipun sudah menggunakan transportasi umum, kemacetan yang terjadi di luar perkiraannya.

Ketika berada di dalam angkutan kota (angkot) ia terjebak kemacetan di Simpang Ciawi.

Kendaraannyang ditumpanginya tidak bergerak lantaran saat ini sedang diberlakukan one way arah Jakarta, sehingga kendaraan yang mengarah ke Puncak di pending.

Mereka berempat pun memutuskan untuk berjalan kaki hingga ke Simpang Gadog sambil menunggu lalu lintas kembali normal.

"Macet tadi, makanya turun ini jalan dari Ciawi, habis ngeliatnya belum di buka (kendaraan menuju Puncak), sejam lebih jalan kaki," katanya.

Baca juga: Warga Nias di Kota Bogor Bikin Ulah, Ketua RT Sampai Dibikin Babak Belur, Polisi Langsung Bergerak

Meski begitu, ia mengaku tidak merasa kapok meskipun saat ini terjebak kemacetan.

"Mumpung libur aja ini ngajak anak ke Cimory, libur kerja juga. Walaupun macet tetep ke atas, semanagat," katanya.