Anak Polisi Aniaya Mahasiswa
AKBP Achiruddin Ugal-ugalan di Jalan Naik Harley Davidson, Ketua HDCI Geram, Singgung Arogansi
Publik geram lantaran putra Achiruddin yang bernama Aditya Hasibuan melakukan tindakan penganiayaan sadis terhadap mahasiswa, Ken Admiral.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nama AKBP Achiruddin Hasibuan saat ini ramai diperbincangkan publik.
Publik geram lantaran putra Achiruddin yang bernama Aditya Hasibuan melakukan tindakan penganiayaan sadis terhadap mahasiswa, Ken Admiral.
AKBP Achiruddin Hasibuan dikabarkan membiarkan penganiayaan tersebut terjadi.
Buntut penganiayaan sadis itu, publik mencari tahu rekam jejak AKBP Achiruddin Hasibuan.
Ya, belakangan sepak terjang AKBP Achiruddin Hasibuan, terungkap.
AKBP Achiruddin Hasibuan rupanya diduga pernah terlibat kasus penganiayaan.
Kasus penganiayaan itu dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan sekitar tahun 2017 lalu.
Baca juga: Sederet Fakta soal Isu AKBP Achiruddin Punya Gudang Solar Oplosan, Kesaksian Warga Mengejutkan
Achiruddin kabarnya pernah menganiaya seorang tukang parkir, Najirman (64) di salah satu restoran yang ada di Jalan H Adam Malik, Medan.
Saat itu, AKBP Achiruddin Hasibuan masih menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Deliserdang dan menyandang pangkat Kompol (Komisaris Polisi).
Kala itu, Achiruddin tidak terima ditegur lantaran salah parkir sehingga menganiaya Najirman.
Atas kejadian ini Najirman (64) pun dikabarkan sempat melaporkan kasus ini ke polisi.
Terkait kasus penganiyaan ini, Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung mengaku belum mengetahui kasus ini.
Dirinya pun menyatakan belum menerima laporan.
"Yang kami ketahui sesuai dengan laporan polisi tanggal 7 Februari, kami baru mendalami LP yang tanggal 7 februari, ini yang 2017 belum kami terima laporannya," kata Dudung.
Baca juga: Gelagat AKBP Achiruddin Ditahan Bersama Anaknya Disorot, Sang Penganiaya Ken Admiral Masih Arogan
Aktif menangani kasus narkoba
Sementara itu, Penelusuran TribunnewsBogor.com di dunia maya, tak banyak catatan yang didapatkan mengenai rekam jejak AKBP Achiruddin Hasibuan.
Namun, dari beberapa catatan, ia lebih banyak berkiprah di unit narkoba.
Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Deli Serang dan Panit I Unit Sub Dit II Ditnarkoba Polda Sumut.
Selebihnya tidak banyak catatan prestasi AKBP Achiruddin Hasibuan.
Baca juga: Sambil Berlumuran Darah, Ken Dipaksa AKBP Achiruddin Berdamai dengan Aditya: Dikasih Uang Rp 1 Juta
Berkendara ugal-ugalan
Selain itu, AKBP Achiruddin Hasibuan dikabarkan kerap bertindak arogan di jalan raya.
Hal tersebut diungkap Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni menyatakan bahwa AKBP Achiruddin Hasibuan terlihat kerap memamerkan sedang mengendarai Harley Davidson secara ugal-ugalan di akun instagram pribadinya.
Hal ini tentu sangat membahayakan dan melanggar aturan berkendara.
Apalagi AKBP Achiruddin Hasibuan diduga merupakan anggota dari Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).
Sebagai Ketua Umum HDCI, Sahroni pun mengaku sangat kecewa dengan tindakan ugal-ugalan AKBP Achiruddin.
“Sedang kami cek apakah (pelaku) benar anggota HDCI. Kalau benar anggota, tentu kami akan langsung cabut kartu anggotanya,” katanya.
“Yang dipertontonkan hanyalah seorang pria yang diselimuti rasa arogansi harta, jebatan, dan kekuasaan. Sangat tidak layak dicontoh,” tambahnya.
AKBP Achiruddin Hasibuan
Aditya Hasibuan
penganiayaan
Ken Admiral
Kombes Dudung Adijono
Polda Sumut
Harley Davidson Club Indonesia
'Jangan Ngarang Kau' Teriak AKBP Achiruddin saat Rekonstruksi, Ayah Aditya Marahi Teman Ken Admiral |
![]() |
---|
Senasib dengan Rafael Alun, AKBP Achiruddin Dipecat dari Pekerjaannya dan Ikut Anak Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Karir Hancur Gara-gara Anak, AKBP Achiruddin Hasibuan Resmi Dipecat Tidak Hormat, Ini 3 Alasannya |
![]() |
---|
Polisi Temukan Kuitansi di Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, dari Rp 10 juta sampai Rp 300 juta |
![]() |
---|
Bekingi Gudang BBM Ilegal, AKBP Achiruddin Hasibuan Makin Hancur, 5 Tahun Terima Uang Tutup Mulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.