Untuk Kepentingan Masyarakat, Rudy Sumanto Dukung Pemkab Bogor Tuntaskan Skybridge Bojonggede

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Pembangunan Skybridge Bojonggede saat ini sudah mencapai tahap 90 persen.

Dalam hal ini, DPRD Kabupaten Bogor mendukung penuh pembangunan Skybridge Bojonggede tersebut.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bahwa bila pembangunan tersebut didukung oleh pihaknya.

Bahkan, menurutnya bila tujuannya kepentingan masyarakat, maka pihaknya akan mendorong pembangunan itu.

"Tentunya segala hal yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat kita support kita dorong bersama-sama," katanya, Kamis (27/4/2023).

Selain itu, ia juga berharap dengan hadirnya Skybridge Bojonggede ini bisa menjadi perhatian dari pemangku kebijakan.

Hal itu dikarenakan Skybridge Bojonggede ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan yang berada di wilayah tersebut.

"Mudah-mudahan bisa menjadi perhatian dari para pejabat," jelasnya.

Sementata itu, Kepala Dinas Perhubungan (Disdhub) Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan pembangunan Skybridege Bojonggede ini akan rampung di tahun 2023.

Menurutnya, di Skybridge Bojonggede ini akan tersedia sejumlah fasilitas umum lainnya, seperti taman dan underpass.

"Tahun ini kita baru selesai skybridge selesai tahun ini, yang mana menghubungkan Stasiun Bojonggede dengan Terminal Bojonggede," ujarnya.

"Kemudian, kedepannya akan dibangun juga park and ride di situ juga, kemudian akan dibangun juga underpassnya, kemungkinan kedepan akan menjadi TOD (Transit Oriented Development)," sambungnya.

Pembangunan park and ride ini, kata Agus Ridho juga akan rampung bersamaan dengan Skybridge Bojonggede.

Tetapi, untuk pembangunannya akan menggunakan pihak ketiga.

Bahkan, saat ini Pemkab Bogor juga masih mencari investor tersebut, yang di mana melibatkan Pemprov DKI.

"Ini kemungkinan tahun ini, karena ini menggunakan pihak ketiga, kita masih cari investornya, kita juga sedang melakukan permohonan ke Pemprov DKI untuk park and ride ini, karena itu mengurangi kendaraan yang masuk ke DKI," pungkasnya.