Jembatan Otista Kota Bogor Resmi Dititup Total, Wali Kota Bima Arya Beberkan Hal Ini

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi melakukan penutupan total Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Jajaran Forkopimda saat melakukan penutupan total Jembatan Otista, Senin (1/5/2023) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi melakukan penutupan total Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Penutupan ini dilakukan pada Senin (1/5/2023) malam sekitar pukul 21.15 WIB.

Penutupan total yang dilakukan ini juga turut dibarengi dengan langsung diterapkannya skema rekayasa lalu lintas.

Penutupan ini seperti diketahui dilakukan imbas akan adanya pembongkaran jembatan yang akan selesai pada Desember 2023 mendatang.

Saat dilakukan penutupan, Jalan Pajajaran dan RS PMI langsung berubah dua jalur.

Traffic light di Tugu Kujang yang mengarah ke Jalan Pajajaran serta PMI diaktifkan kembali. Kendaraan yang mengarah dari Terminal Baranangsiang tidak bisa belok ke kiri menuju Otista.

Semua kendaraan diarahkan melalui trafic light di Tugu Kujang.

Sepanjang Jalan Pajajaran dan RS PMI pun sudah dipasang water barier oleh petugas.

Suryakencana yang sedianya menjadi pintu masuk bagi kendaraan yang mengarah dari arah Otista pun langsung berubah.

Per malam ini, Suryakencana menjadi pintu keluar bagi kendaraan yang mengarah dari arah Jalan Siliwangi.

"Malam ini mengatur lalin di Tugu Kujang sebagai penanda berlakunya rekayasa lalin dan juga berlakunya penutupan jembatan otista," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Otista.

Ada ratusan petugas yang standbye di semua titik yang sudah dipetakan.

Bima Arya meminya para petugas disiagakan selama 24 jam mulai malam ini sambil memantau perkembangan yang ada.

"Selama satu minggu dengan melibatkan semua unsur untuk melihat, mengamankan dan mengevaluasi pelaksanaan di lapangan," jelas Bima Arya.

Penyesuaian pun langsung dilakukan saat Jembatan Otista sudah ditutup total.

Mulai dari anak sekolah, serta masyarakat yang berolahraga.

Untuk anak sekolah, selama satu minggu kedepan akan masuk pada pukul 08.00 WIB.

"Besok pagi adalah hari pertama masuk kerja dan juga sekolah maka akan ada penyesuaian selama satu minggu. Sekolah akan masuk di jam 8 pagi selama satu minggu. Kita harap nanti warga bisa menyesuaikan semua, pagi ini juga kami akan terus patroli untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana," tambah Bima Arya.

Untuk masyarakat yang berolahraga, dipastikan Bima Arya, tidak bisa melakukannya saat jembatan ini ditutup total.

Tidak hanya hari ini, yang berolahraga terkena imbas sampai bulan Desember 2023 mendatang.

"Karena tidak memungkinkan SSA ini dilewati oleh pejalan kaki dan pelari, jadi selama 7 bulan ini puasa lari SSA dulu. Tapi, ini bisa dialihkan ke tempat lain," sambung Bima Arya.

Bima Arya pun menegaskan, akan terus melakukan koordinasi terkait penutupan total Jembatan Otista saat ini.

"Kami membuka evaluasi masuk saran dari warga apabila di lapangan harus ada perbaikan-perbaikan dan penyesuaian skenario," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved