Kabur dari Rumah, Keluarga Kaget Lihat Foto Gadis 15 Tahun Mejeng di Michat Jadi PSK Open BO

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Peran anggota keluarga VA (15), korban prostitusi online ternyata tidak hanya sekedar membuat laporan kehilangan anak.

Lebih dari itu, ternyata anggota keluarga VA (15) melihat sendiri wajah VA di profile aplikasi MiChat.

Keluarganya pun kaget saat tahu bocah kelas 2 SMP ini menjalani profesi sebagai PSK Open BO

Seperti yang diketahui, VA (15) dijual kepada pria hidung belang oleh dua orang joki yakni A (20) serta MS (25).

VA dijual dengan menggunakan aplikasi michat di Reddors Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Sebelum terjerembab di prostitusi online, VA sendiri terlebih dahulu kabur meninggalkan rumah tanpa memberitahu orangtua.

"Informasinya  bahwa oleh keluarga menyatakan bahwa foto anaknya di jadikan atau yang ditawarkan di aplikasi (Michat) itu awalnya," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Cerita Bocah SMP di Bogor Jadi PSK Open BO, Layani 2 Tamu di Ranjang Dengan Tarif Kencan Rp 250Ribu

Saat itu, Rizka menjelaskan, bersamaan dengan petugas, anggota keluarga VA, melakukan pengecekan langsung.

Ternyata, benah bahwa VA (15) sedang dijual melalui aplikasi michat tersebut.

"Akhirnya berdasama dengan petugas dilakukan pengecekan. Dan benar bahwa korban anak yang sudah meninggalkan rumah sejak tanggal 23 April bersama dengan dua tersangka akhirnya kita amankan," jelas Rizka.

Baca juga: Abis Mabuk Ciu, Gadis Bertanktop Ungu Ini Malah Ketagihan Layani Pria Hidung Belang di Hotel

Saat diamankan, pada Jumat (28/4/2023) VA sudah melayani dua orang pria hidung belang dengan tarif 250 rinu pertamu.

Bahkan, sebelum diamankan, VA hendak melayani tamu lain.

Namun, Satreskrim Polresta Bogor Kota terlebih dahulu menggagalkan hal tersebut.

"Setelah di foto, lalu di online kan dengan sarana aplikasi untuk diperjual belikan. Dari tanggal 28-29 April, sudah ada dua tamu dan tamu yang ketiga berhasil kita gagalkan dimana adanya peran dan informasi dari keluarga si VA itu," tandasnya.