Prostitusi Online di Bogor

Sosok Para Pelanggan Germo Dimas yang Dibekuk di Kota Bogor, Ternyata Kalangan Atas

Dimas yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor Kota memasang tarif satu perempuannya senilai Rp 30 juta

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
Istimewa
Kolase - Germo Bogor bertato cap bibir diamankan Polresta Bogor Kota. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pelanggan perempuan yang dijadikan PSK oleh germo atau muncikari bernama Dimas Tri Putra (27) bukan kalangan biasa.

Sebab, Dimas yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor Kota memasang tarif satu perempuannya senilai Rp 30 juta.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, pelanggannya itu berasal dari kalangan atas.

“Namun dengan tarif yang tinggi kemungkinan berasal dari kalangan menengah ke atas,” kata Luthfi saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (14/3/2024).

Disingggung apakah konsumen itu berasal dari pejabat serta aparatur sipil negara (ASN), Luthfi belum mendetailkan.

“Masih dilakukan pendalaman dan pengembangan untuk para konsumennya itu,” ungkap Luthfi.

Meski begitu, Dimas yang sudah menjalankan aktifitasnya sejak tahun 2019 ini berhasil meraup untung sampai Rp 300 juta.

Selama itu pun ia berhasil mengolah 20 perempuan mulai dari caddy golf, mantan pramugari, sampai puteri kebudayaan menjadi budak yang diperjualbelikan kepada pria hidung belang.

“Para korban awalnya didekati oleh tersangka. Kemudian, diajak untuk bekerja dengan beberapa kategori. Ada Mican, Short Time, Long Time,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Polisi berhasil menangkap seorang mucikari prostitusi online di Hotel kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Pelaku yang diketahui bernama Dimas Tri Putra (27) ini ditangkap saat menjalankan aksinya dengan menawarkan seorang perempuan kepada pria hidung belang.

Dimas pun dipertontonkan dalam rilis yang digelar di Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (13/3/2024).

Pantauan TribunnewsBogor.com, Dimas hanya bisa menunduk saat digiring oleh polisi.

Ia bahkan menghindari sorotan kamera wartawan.

Tampilan Dimas pun menjadi sorotan.

Ia yang kali ini dibuat botak ternyata memiliki tato kecil bibir berwarna merah di lehernya.

Selain itu, ia juga memiliki tato bunga di tangan sebelah kirinya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved