Pelajar SMA Tewas Dibacok
Arya Saputra Datang dan Kasih Pesan Lewat Mimpi untuk Keluarga, Ibu Korban: Dia Pamit dan Minta Maaf
Dua bulan kepergian Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas dibacok di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, rupanya berduka.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua bulan kepergian Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas dibacok di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, rupanya masih menyimpan duka.
Pihak keluarga Arya Saputra masih tak menyangka jika Arya Saputra pergi begitu cepat.
Kesedihan keluarga semakin bertambah karena pelaku utama kasus pembacokan bernama Tukul hingga saat ini belum ditangkap Polresta Bogor Kota.
Di balik kasus yang terjadi, keluarga Arya Saputra memiliki cerita.
Ya, kakak angkat korban, Rusli (32) mengaku sempat memimpikan Arya Saputra berpamitan kepada dirinya setelah 40 hari wafat.
Rusli mengatakan, saat bertemu dengan Arya Saputra, adik angkatnya tersebut dalam kondisi yang sempurna mengenakan pakaian berwarna putih.
"Alhamdulillah saya liat dia bentuknya sempurna bukan kayak waktu kejadian, kayak pake jaket parasut dia yang dipake terakhir warna putih," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di kediaman Arya Saputra di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/5/2023).
Ia menambahkan, di dalam mimpi tersebut Arya Saputra memeluk dirinya dan mengucapkan kata-kata perpisahan.
Baca juga: Dua Bulan Kepergian Arya Saputra, Makamnya Selalu Wangi, Rupanya Akibat 2 Sosok Ini
Selain itu, kata dia, Arya Saputra juga meninggalkan pesan untuk orang-orang yang dicintainya.
"Jadi dimimpinya kayak di suatu tempat gitu banyak pohonnya, katanya dede pulang dulu ya, bilang sama embu, babeh, semuanya, maafin kalau dede punya salah," ungkapnya menceritakan isi mimpinya bertemu dengan Arya Saputra, Sabtu (6/5/2023).
Rupanya, yang memimpikan Arya Saputra tak hanya dirinya, adiknya pun memimpikan hal serupa.
"Ternyata ade saya juga kemimpiin yang sama juga, datang terus pamit," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Arya Saputra meregang nyawa di Simpang Pomad usai terkena sabetan senjata tajam oleh pelajar lain saat pulang sekolah, Jumat (10/3/2023).
Saat itu Arya Saputra dan teman sekolahnya sedang menyebang jalan.
Baca juga: Keluarga Arya Saputra Mencari Keadilan, Minta Polresta Bogor Kota Segera Temukan dan Tangkap Tukul
Tiba-tiba ia dan temannya diserang menggunakan senjata tajam oleh tiga orang pelajar menggunakan sepeda motor dari arah Cibinong menuju Kota Bogor.
Jadi Obat Pelipur Lara, Pemkab Bogor Serahkan Kunci Rumah Baru untuk Orangtua Arya Saputra |
![]() |
---|
Berkas Lengkap, Satu Orang Tersangka Tewasnya Arya Saputra Pelajar SMK Kota Bogor Susul Dua Rekannya |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga di 100 Hari Wafatnya Arya Saputra, Ternyata Bertepatan dengan Ultah Almarhum |
![]() |
---|
Keluarga Arya Saputra Datangi Simpang Pomad Bogor, Musisi Jalanan Ikut Doa Bersama |
![]() |
---|
100 Hari Meninggalnya Arya Saputra, Keluarga Lakukan Doa Bersama dan Tabur Bunga di Simpang Pomad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.