Prostitusi Online di Bogor
Menelisik Open BO di Kota Bogor, Ada Kelompok Hingga Biaya Admin Antar Jemput Masuk Kamar
Bukan hanya orang dewasa, kini praktik prostitusi online dijalankan oleh remaja maupun anak di bawah umur.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Praktik prostitusi online di Kota Bogor kian memprihatinkan.
Bukan hanya orang dewasa, kini praktik prostitusi online dijalankan oleh remaja maupun anak di bawah umur.
Seperti yang baru saja terjadi di Kota Bogor.
Dalam sepekan terdapat 6 tersangka yang berhasil diamankan oleh Polresta Bogor Kota.
Mereka yang terlibat di antaranya MRN (20), MR (22), S (17), SP (16), AL (20) dan MS (25).
Adapun korbannya ada tiga, yakni PK (14), AR (17) dan VA (15).
Semuanya berhasil diamankan di berbagai wilayah di Kota Bogor, Reddorz Air Mancur, Apartemen Bogor Valley dan kos-kosan daerah Tajur.
Baca juga: Kota Bogor Rawan Prostitusi Online, Selama Sepekan Polisi Tangkap 6 Tersangka, Ini 3 Lokasinya
Geng open BO
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, tak menampik jika ada geng-geng tertentu dalam menjalankan bisnis open BO.
Kompol Rizka Fadhila memaparkan, ada tiga geng yang menjalankan praktik prostitusi online.
"Jadi mereka berdiri sendiri-sendiri. Tidak saling kenal. Jadi antara TKP, kelompok Reddorz, kelompok Bogor Valley, dan kelompok Tajur berbeda," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Kesaksian Gadis Asal Bogor Terjerat Prostitusi Online, Aksinya Ketahuan Gara-gara Orangtua Curiga
Anak di bawah umur dan kenal di medsos
Sementara itu, dari pengungkapan kasus tersebut korbannya merupakan anak-anak di bawah umur, dua korban berusia 15 tahun dan satu usia 17 tahun.
Umumnya semua korban berkenalan dengan para tersangka lewat jejaring sosial media, Facebook.
"Korban-korban ini berkenalan dengan tersangka yang rata-rata kurang lebih 1 minggu sampai 1 bulan di media sosial. Kebanyakan di Facebook," kata Rizka.
"Dalam komunikasinya, mereka rata-rata curhat ingin mendapatkan pekerjaan. Maka beberapa korban diiming-imingi kerja di salah satu perusahaan," sambungnya.
Baca juga: Gadis 15 Tahun di Bogor Terlibat Prostitusi Online, Polisi Periksa Kejiwaan Korban
Namun faktanya, setelah ketemu dan diyakinkan, bukan pekerjaan yang (korban) harapkan melainkan mereka harus melayani lelaki hidung belang.
"Kemudian dalam sistemnya mereka menetapkan berapa tarif kepada pemakai. Disepakati ketiganya rata-rata Rp 300 ribu setiap pertemuan. Dimana admin yang mengatur keluar-masuk tamu mendapatkan bagian Rp 50 ribu," Jelas Rizka.
prostitusi online
Kota Bogor
Apartemen Bogor Valley
Reddors Air Mancur
kos-kosan
Kompol Rizka Fadhila
open BO
di bawah umur
TribunnewsBogor.com
Rayuan Germo Bogor Jerumuskan Wanita Jadi PSK, Kenalan, Simpan Foto Lalu Hubungi Pria Hidung Belang |
![]() |
---|
Sosok Para Pelanggan Germo Dimas yang Dibekuk di Kota Bogor, Ternyata Kalangan Atas |
![]() |
---|
Sosok Germo Bertato Bibir Merah di Bogor, Dimas Punya Rayuan Maut Jerat PSK, Dapat Untung Rp300 Juta |
![]() |
---|
Kisah Selebgram Hingga Mantan Pramugari Jadi PSK di Kota Bogor, Tergiur Bayaran Kencan Puluhan Juta |
![]() |
---|
Ini Cara Germo di Kota Bogor Kumpulkan 20 Perempuan untuk Dijual, Bermula dari THM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.