Curhat Keysa Gadis Bandung Selamat Usai Diculik Mantan Pacar, Ungkap Kekerasan Saat Ulang Tahun

Cerita Keysa selamat setelah diculik mantan pacar yang toxic, ungkap alasan pelaku tak antarkan pulang karena takut

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Jabar/Instagram masaayuputri22
curhat keysa selamat setelah diculik mantan pacar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keysa Aurelina Arsina, gadis asal Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengungkap kejadian penculikan yang dialaminya.

Keysa diculik oleh R di Jalan Kawaluyaan Indah IV, Kota Bandung pada Minggu malam (7/5/2023).

Video rekaman CCTV saat Keysa diculik R tersebar dan viral di media sosial pada Senin (8/5/2023).

Dalam video tampak jelas Keysa Aurelina Arsina dibawa dua pria menggunakan sepeda motor.

Pelaku, R, juga terlihat memaksa Keysa naik ke atas motor yang dikendarai pria lain.

Ayah Keysa, Wilma Luktani mengatakan anaknya pamit pergi ke rumah temannya di Kawaluyaan.

"Ibunya dapat kabar itu (diculik)," katanya.

Sampai kemudian mereka mendatangi rumah teman Keysa.

Keluarga lantas berupaya mencari rekaman CCTV.

"Baru bisa dibuka sore," katanya.

Sampai pada Selasa (9/5/2023), pelaku berhasil ditangkap jajaran Polrestabes Bandung.

Menurut Wilma, Keysa ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.

"Alhamdulillah sehat," katanya.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan Keysa dibawa ke apartemen Gateway Cicadas selama satu malam.

Dari pengakuannya, pelaku menculik Keysa karena merasa cemburu.

"Korban di apartemen, hasil pengakuan terjadi asusila. Kemudian setelah itu besoknya dibawa dan ditaruh di lapangan Saparua," terangnya.

Memang antara Keysa dengan R pernah ada hubungan asmara.

Keysa Aurelina Arsina menceritakan kronologi penculikan yang ia alami.

Saat itu sebenarnya ia berniat pulang.

Lalu ada seorang teman yang menanyakan keberadaannya, namun ternyata yang datang adalah R.

"Ternyata gak lama yang datang dia (pelaku), langsung kejadian kaya di video, dibawa pergi," katanya seperti dikutip dari Instagram @masayuputri22.

Menurut Keysa, pria yang membawa motor seperti di video adalah teman pelaku, namun ia tak mengenalnya.

Setelah itu Keysa dibawa ke Cicadas.

"Langsung ke Laswi. Temannya sebenarnya ada, tapi gak tau disuruh pulang atau gimana," katanya.

Pelaku R ini kata Keysa, mengutarakan alasan mengapa tidak membawa dirinya pulang.

Dari pengakuannya, pelaku masih ingin ngobrol dengan Keysa.

"Kata dia, dia pengen ngobrol. Jadi ngobrol berdua ternyata sampai besok paginya," katanya.

Selain itu menurut Keysa juga pelaku merasa takut dimarahi karena telah membawa dirinya.

"Karena dia takut dimarahin kenapa gak langsung dibawa. Kedua, nunggu ayah aku, nunggu dijemput ternyata gak nganterin-nganterin ke rumah," katanya.

Saat dibawa paksa, Keysa mengatakan dirinya ditodong menggunakan pisau.

Selain itu Keysa juga mengungkap pelaku membawa samurai.

Keysa korban culik di Bandung
Keysa korban culik di Bandung (Tribun Jabar)

"Bawa pisau sama samurai di belakangnya. terus waktu di jalan juga setiap aku ngomong bibir aku dibekap," katanya.

"Waktu di motor sempat (ditodong), dia mau nodongin itu terus keburu dia narik tangan aku," tambah Keysa.

Selama berpacaran dengan R, Keysa bercerita sering kali mengalami kekerasan.

Malahan sejak mengakhiri hubungan, R kerap kali menebar ancaman.

"Udah sering dari bulan maret, itu tuh ngancemnya udah parah banget tapi aku masih diam. Kalau yang waktu awal, kita tuh udahan mungkin dianya gak terima, jadi kaya ngancam aja biar hidup aku gak tenang kalau keluar. selalu nyari, ke siapa pun," katanya.

Tak hanya mengancam, R juga nekat melakukan kekerasan fisik terhadap Keysa.

"Pernah ada kekerasan fisik, tahun kemarin, waktu ulang tahun aku. Cuma berdua dalam satu ruang dia bebas ngelakuin dia pengen, dibanting, dipukul, dicekik," katanya.

Menurutnya pelaku sama sekali tak takut melakukan kekerasan karena Keysa tak memiliki bukti atau saksi.

"'Sok aja gak takut karena gak ada bukti dan saksi'," kata Keysa menirukan ucapan R.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved