Pelajar SMA Tewas Dibacok
Genap 2 Bulan, Pembunuh Siswa SMK Bina Warga 1 Masih Belum Tertangkap, Ibu Korban: Astagfirullah
Dua bulan pasca kepergian Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas dibacok di Simpang Pomad, masih menyimpan duka.
Penulis: yudistirawanne | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua bulan pasca kepergian Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas dibacok di Simpang Pomad, masih menyimpan duka.
Duka mendalam itu dirasakan keluarga Arya Saputra yang tinggal di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kesedihan itu masih dirasakan pihak keluarga Arya Saputra karena pelaku utama pembacokan bernama Tukul hingga saat ini belum ditemukan dan ditangkap Polresta Bogor Kota.
Genap dua bulan kepergian Arya Saputra, ibu angkat korban, Kusmiati (51) masih terbayang-bayang sosok Arya Saputra.
Bukannya sekali, Kusmiati mengaku beberapa kali teringat oleh sosok Arya Saputra yang tak kunjung tiba di rumah.
Padahal, Arya Saputra sudah beristirahat dengan tenang dipangkuan sang Pencipta.
"Kemarin mah kelepasan, ih ini mah anak sampe jam 1 siang belum pulang sekolah, terus olahraganya kan abis zuhur sampe rumah jam 3, ini sampe jam 4 belum balik, ini anak kebiasaan kalau main engga pernah bilang, saya langsung diem, astagfirullahalazim keingetan wae," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Aroma Parfum Arya Saputra Semerbak di Area Makam, Ibu Korban: Ini Wangi Saat Dia Salat dan Sekolah

Momen tak dilupa
Sementara itu, suasana hangat dalam rumah membuat Kusmiati selalu terbayang Arya Saputra.
"Soalnya kalau di rumah gini kan cuma berdua sama dia, dukdek aja sama dia makan apa barengan, terus ngobrol, kakanya kan kerja, si babeh juga kerja kalau siang," katanya.
Sementara itu, ia mengaku hingga saat ini masih terdapat hal yang mengganjal jika teringat sosok almarhum.
Hal mengganjal tersebut adalah pelaku utam yang melakukan pembacokan terhadap putra yang dibesarkannya sejak berusia tiga bulan itu belum tertangkap.
"Ibu mah walaupun ketawa-tawa juga tetep ada yang ngeganjel, pelakunya belum ketangkep," paparnya.
Baca juga: Arya Saputra Datang dan Kasih Pesan Lewat Mimpi untuk Keluarga, Ibu Korban: Dia Pamit dan Minta Maaf
Mengundang simpati
Selain itu, kasus tewasnya Arya Saputra masih menjadi perhatian publik.
Publik memiliki simpati lebih atas kasus tersebut.
Terlebih Arya Saputra bukan terlahir dari keluarga yang mapan secara financial.
Beberapa hari usai dimakamkan, makam Arya Saputra yang awalnya hanya ditandai dengan batu besar sebagai nisan, kini tempat peristirahatan terakhirnya nampak begitu indah.
Makamnya dilapisi keramik berwarna abu dan dilengkapi tempat duduk untuk peziarah di sampingnya.
Rupanya, makam tersebut dipersolek oleh seorang donatur yang berempati terhadap Arya Saputra.
"Dari donatur namanya Ibu Rosmala, suaminya tugas di Ciampea," ujar ibu angkat korban, Kusmiati (51).
Baca juga: Keluarga Arya Saputra Mencari Keadilan, Minta Polresta Bogor Kota Segera Temukan dan Tangkap Tukul
Kusmiati menerangkan, makam tersebut dipersolek setelah tiga hari Arya Saputra di makamkan.
Ia pun tak menyangka terdapat orang lain yang begitu bersimpati terhadap anak angkatnya.
"Pas hari ketiga datang sama suaminya bilang mau bangun makam, tadinya kita maunya setelah 40 atau 100 hari, kita nanya-nanya ke ustad katanya engga apa-apa, akhirnya dibangun," tandasnya.
Hingga saat ini pun makam Arya Saputra sering didatangi oleh peziarah.
Hal itu terlihat dari taburan bunga yang berada di atas makamnya terlihat masih segar.
(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Jadi Obat Pelipur Lara, Pemkab Bogor Serahkan Kunci Rumah Baru untuk Orangtua Arya Saputra |
![]() |
---|
Berkas Lengkap, Satu Orang Tersangka Tewasnya Arya Saputra Pelajar SMK Kota Bogor Susul Dua Rekannya |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga di 100 Hari Wafatnya Arya Saputra, Ternyata Bertepatan dengan Ultah Almarhum |
![]() |
---|
Keluarga Arya Saputra Datangi Simpang Pomad Bogor, Musisi Jalanan Ikut Doa Bersama |
![]() |
---|
100 Hari Meninggalnya Arya Saputra, Keluarga Lakukan Doa Bersama dan Tabur Bunga di Simpang Pomad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.