Viral di Medsos
Guru di Pangandaran Speak Up Mengenai Adanya Dugaan Pungli CPNS, HP Disita Lalu Dikelilingi 12 Orang
Video mengenai curhatan seorang guru di Pangandaran beredar luas di media sosial.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video mengenai curhatan seorang guru di Pangandaran beredar luas di media sosial.
Celotehan seorang guru di Pangandaran yang diketahui bernama Husein Ali Rafsanjani itu menjadi viral di media sosial karena ada hal krusial yang dia sampaikan.
Ya, melalui akun media sosial Instagram pribadinya @husein_ar, berani speak up ke publik atas hal tak mengenakkan yang menimpanya.
Sebelum mulai pembicaraan, Husein terlebih dahulu meminta maaf.
"Saya Husein minta maaf kalau jadi perhatian banyak orang," ucapnya.
Dia bercerita jika ada dugaan pungli saat lastar CPNS tahun 2020.
Pada kesempatan itu, Husein menjelaskan adanya dugaan pungli yang akhirnya dilaporkan di lapor.go.id.
"Kita disuruh bayar uang transport yang bikin jengkel Itu ikut nggak ikut sama rombongan. Kalau saya kan naik motor dari Pangandaran ke Bandung ada juga kan orang yang enggak bisa ikut karena lagi hamil atau lagi sakit itu juga disuruh bayar. Makanya bagi saya jengkel aja gitu tapi ya udahlah saya bayar pada waktu itu," kata Husein.
Baca juga: Bikin Bos Tak Berkutik, Ini Jawaban Karyawati Viral saat Diajak Ngamar Demi Kontrak: Harga Diri!
Kejengkelan Husein semakin bertambah, ketika saat latsar tiba-tiba ditagih uang Rp 350 ribu.
Yang menyesakkan menurutnya, saat itu gajinya selama 3 bulan belum dibayarkan, karena akan dirapel.
"Cuma kan jadi berat banget gitu sampai saya bilang saya enggak ada uang banget saya kasih screenshot rekening saya enggak ada di Rp 500 ribu di rekening," ucapnya.
Merasa ada yang janggal, Husein melapor ke lapor.go.id dengan memberikan bukti screenshot penagihannya.
Husein pun menuliskan dalam laporan itu dengan kata-kata baik dan sopan.
"Tidak lama dari laporan saya kirim tiba-tiba dicari siapa yang lapor," katanya.
Karena banyak yang dituding dan merasa kasihan yang dituding, akhirnya Husein mengaku bahwa dia yang melaporkan.
Setelah itu dia dipanggil ke kantor BKPSDM Kabupaten Pangandaran.
Di sana Husein merasa seolah diintimidasi, HP ditaruh didepan dan dikelilingi 12 orang.
"Terus kenapa ngelapor? Saya bilang saya keberatan membayar uang yang saya nggak tahu ini uang untuk apa urgensinya apa. Gitu," paparnya.
"Terus mereka beralih sebenarnya uangnya ada cuman direkofusing untuk Covid tapi ini maaf ya kan saya walaupun masih muda nih saya kan maaf nih dari saya kan enggak goblok gitu, saya gini-gini juga sarjana 1 saya tahu kalau uang negara itu perpindahan dana tuh pasti ada suratnya," tambahnya.
Baca juga: Viral SEA Games Kamboja: Kursi Kawinan - Lampu Mobil Terangi Podium saat Indonesia Sabet Medali Emas
Dalam sidang itu Husein disuruh nurunin laporan tersebut dan diancam dipecat.
Bahkan mereka mengancam akan menahan surat SK satu kabupaten jika laporan Husein tidak dicabut.
"Minggu depannya lagi disuruh untuk menurunkan laporan ya udahlah saya capek karena banyak yang dirugiin saya nurunin laporan," ujarnya.
Tapi setelah itu ada satu instansi dimana CPNSnya mengambil uang kas tapi proses persidangannya tidak seperti dirinya yang merasa diintimidasi.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri, berat sih orang tua juga berat. Ibu saya nangis-nangis ayah saya juga bingung harus ngomong," ungkapnya.
Respon Bupati Pangandaran
Usai video speak up Husein beredar luas, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata angkat bicara.
Jeje Wiradinata mengatakan, pihaknya tengah menelusuri kasus dugaan intimidasi kepada Husein.
Sebagai langkah awal, Jeje akan memanggil Husein untuk mencari titik cerah.
"Kami akan selesaikan kasus dan mencari titik persoalannya," kata Jeje.
Baca juga: Viral Oknum Polisi Digerebek Bareng Istri Orang di Hotel, Firasat Buruk Suami Sah Akhirnya Terbukti
Sementara itu, Jeje berharap Husein tidak mengundurkan diri sebagai guru.
Sebab, Kabupaten Pangandaran sangat membutuhkan banyak guru.
Jeje menyebutkan, setiap tahunnya ada sekitar 200 guru di Kabupaten Pangandaran yang pensiun.
Karenanya, Pemkab Pangandaran terus melakukan perekrutan formasi guru.
"Tes itu kan memakan biaya dan sebagainya. Kalau (Husein) mundur ya sayang. Saya akan ajak ngomong dari hati ke hati, berdua dulu. Kalau dia ada persoalan, kita akan tindak lanjuti," kata dia.(*)
Pantas Masih Sombong Usai Dipecat PT Timah, Ternyata Ini Aset Wenny Myzon, Penghasilan Beda Jauh? |
![]() |
---|
Minta Maaf, Karyawan PT Timah Sebut Video Ejek Honorer Antre BPJS Cuma POV : Itu Sudut Pandang Saya |
![]() |
---|
Viral Aksi Justin Hubner Edit Caption Postingan Soal Shin Tae-yong Dipecat, Ternyata Ini yang Diubah |
![]() |
---|
Viral Caption Unggahan Justin Hubner Soal Shin Tae-yong Diedit, Fans Timnas: Pemain Dibungkam |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Jakpus Mengejutkan, Ayah Tak Terima, Endingnya Beda Seperti di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.