Husein Mundur dari ASN Pangandaran karena Pungli, Orangtuanya Honorer Sampai Pensiun

Sosok Husein, PNS yang pilih mengundurkan diri karena tidak mau cabut laporan pungli di Pemkab Pangandaran.

Editor: Vivi Febrianti
kolase Tribun Jabar
Bongkar kasus dugaan pungli latsar CPNS, guru di Pangandaran menangis pilu gara-gara disebut tak layak jadi PNS. Atas kasus tersebut, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti pun ikut bersuara hingga turun tangan 

"Saya tidak bercerita detail mengenai kasusnya, cuma bilang sepertinya keputusan sudah bulat untuk meninggalkan Pangandaran sebagai status PNS," tuturnya.

Husein menuturkan, sang ibu sempat menangis mendengar keputusan yang ia ambil.

"Ayah saya lebih legowo, sempat bertanya kenapa alasannya," ujar Husein.

Baginya, Pangandaran memberikan pengalaman yang tidak ternilai sebagai seorang pendidik.

"Selama ini kan ngajar di Bandung, di mana ekonomi sebawah-bawahnya tuh ketaran. Berbeda dengan Pangandaran, sebawah-bawahnya tuh memang memprihatinkan," ucapnya.

Ia mengaku sempat didatangi oleh muridnya meminta bantuan mengerjakan PR sekolah lantaran tidak memiliki ketersediaan layanan Internet.

"Ada murid tiba-tiba datang, tidak ada kuota katanya. Saya bantu untuk tethring. Karena sudah malam hari akhirnya pergi ke ATM di mana saldo tersisa Rp 150.000," ujarnya.

"Semua uang itu saya bagi tiga, setiap murid dapat Rp 50.00 karena murid yang datang dua orang untuk beli kuota, sisa Rp 50.000 untuk saya bertahan hidup," jelasnya.

Kegiatan belajar mengajar sering ia unggah di media sosial. Tak disangka, salah satu postingannya mendapat atensi di dunia maya.

"Ada orang yang menghubungi saya di Instagram karena prihatin melihat baju seragam anak didik saya terlihat lusuh. Akhirnya transfer Rp 1 juta, saya alokasikan untuk kebutuhan murid," katanya.

Tidak mendapat pemasukan lagi sebagai seorang ASN, Husein memiliki sampingan pekerjaan dari mulai menyanyi di kafe hingga acara pernikahan.

"Dari Desember tidak ada pemasukan, tapi ya bisa lah hidup sampai sekarang. Saya punya kerjaan lain untuk nyambung hari ke hari," ucapnya.

Husein menyebut dirinya seorang "lucky bastard" saat mendaftar CPNS 2019 di tengah persaingan yang sangat ketat untuk menjadi seorang ASN.

Baca juga: Harta Kepala BKPSDM Pangandaran Miliaran Punya 25 Tanah, Bantah Laporan Pungli CPNS dari Guru Husein

"Sekali daftar langsung lolos. Saya memiliki ketertarikan sebagai tenaga pendidik, bukan melulu seorang ASN," ujarnya.

Pangandaran tempat yang dipilihnya setelah berunding dengan orang tua.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved