Kepala BKPSDM Punya Harta Miliaran, Husein Sambung Hidup dari Pekerjaan Sampingan Nyanyi di Kafe
Husein Ali Rafsanjani mananggapi tudingan Kepala BKPSDM Dani Hamdani yang menyebutnya tak layak jadi PNS.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Husein Ali Rafsanjani mananggapi tudingan Kepala BKPSDM Dani Hamdani yang menyebutnya tak layak jadi PNS.
Tak gentar dengan pernyataan Dani, Husein pun memberikan jawaban yang tak terduga.
Husein Ali bahkan memilih mengundurkan diri sebagai ASN Pemkab Pangandaran.
Alasannya, Husein ogah mencabut laporan dugaan praktik pungutan liar (pungli) di Pemkab Pangandaran.
Berani mempertahankan laporannya, nyatanya lawan Husein adalah seorang Kepala BKPSDM.
Selain jabatannya di BKPSDM, Dani Hamdani juga tercatat memiliki kekayaan yang berlimpah.
Hal itu berbanding jauh dengan Husein yang hanya seorang anak dari guru honorer.
Sebagai PNS, Husein pun baru meniti kariernya yang kini nyatanya harus ia tinggalkan.
Dani memiliki nama lengkap H. Dani Hamdani, S.Sos., MM.
Dilansir dari web resmi bkpsdm.pangandarankb.go.id, jabatan Dani adalah Pembina Tingkat 1 dalam golongan IV/b.
Dani Hamdani juga merupakan lulusan S2 Manajemen Pemerintah Daerah.
Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 25 Januari 2023, Dani Hamdani memiliki kekayaan sebanyak Rp 5 miliar.
Baca juga: Husein Mundur dari ASN Pangandaran karena Pungli, Orangtuanya Honorer Sampai Pensiun
Saat masih menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat - Sekretariat Daerah Pemkab Pangandaran, Dani Handami hanya memiliki harta Rp 355.670.213.
Kemudian setelah menjabat sebagai Kepala BKPSDM selama tiga tahun, kini harta kekayaannya mencapai Rp 5 miliar.
Kekayaan Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran ini gendut di tanah dan bangunan.
Tak ayal, Dani Hamdani tercatat memiliki 25 tanah yang tersebar di Pangandaran.
25 tanah dan bangunan Dani Hamdani senilai Rp 4.774.400.000.
Selain itu harta kekayaan Dani juga terbagi dalam alat transportasi dengan jumlah 4 motor dan satu mobil jenis Honda CR-V.
Sementara harta bergerak milik Dani senilai Rp 96.500.000.

Sedangkan kas dan setara kas Dani Hamdani berjumlah Rp 71.667.885.
Dengan begitu sub total harta kekayaan Dani Hamdani Kepala BPKSDM Kabupaten Pangandara berjumlah Rp 5.160.567.885.
Namun Dani tercatat memiliki hutang Rp 51.478.455.
Maka total harta kekayaan Dani Hamdani yakni Rp 5.109.089.430.
Sementara itu, sosok Husein diketahui hanya seorang guru SMP di Pangandaran.
Baca juga: Isi Garasi Dani Hamdani, Kepala BKPSDM Pangandaran yang Sebut Guru Pelapor Pungli Tak Lulus Kejiwaan
Setelah unggahannya jadi perbincangan publik, Husein pun diketahui sudah tak lagi mengajar.
Sama seperti Husein, orangtuanya pun ternyata merupakan pendidik.
Ayah dan ibu Husein merupakan pengajar honorer sampai masa pensiun pada tahun 2019.
"Orang tua saya dua-duanya honorer. Makanya, saya tahu beratnya hidup seorang pengajar honorer," ujarnya dilansir dari TribunJabar, Rabu (10/5/2023).
Kendati demikian, ia bersyukur menjadi seorang PNS, berkaca pada kedua orang tua yang tidak pernah merasakan upah negara yang layak.
"Katanya guru itu pahlawan tanpa tanda jasa, tapi gaji pendidik honorer itu tidak dimanusiakan," ujarnya.
Meski merupakan seorang PNS, Husein pun kerap mengalami kendala ekonomi.
Bahkan ia harus membagi uangnya untuk murid-muridnya yang juga kekurangan.
"Selama ini kan ngajar di Bandung, di mana ekonomi sebawah-bawahnya tuh ketaran. Berbeda dengan Pangandaran, sebawah-bawahnya tuh memang memprihatinkan," ucapnya.
Husein menceritakan pengalaman dirinya saat didatangi oleh muridnya meminta bantuan mengerjakan PR sekolah lantaran tidak memiliki ketersediaan layanan Internet.
"Ada murid tiba-tiba datang, tidak ada kuota katanya. Saya bantu untuk tethring. Karena sudah malam hari akhirnya pergi ke ATM di mana saldo tersisa Rp 150.000," ujarnya.
"Semua uang itu saya bagi tiga, setiap murid dapat Rp 50.000 karena murid yang datang dua orang untuk beli kuota, sisa Rp 50.000 untuk saya bertahan hidup," jelasnya.
Baca juga: Kekayaan Dani Kepala BKPSDM Pangandaran Naik Rp 2 Miliar, Kini Bantah Laporan Pungli Guru Husein
Kegiatan belajar mengajar sering ia unggah di media sosial. Tak disangka, salah satu postingannya mendapat atensi di dunia maya.
"Ada orang yang menghubungi saya di Instagram karena prihatin melihat baju seragam anak didik saya terlihat lusuh. Akhirnya transfer Rp 1 juta, saya alokasikan untuk kebutuhan murid," katanya.
Tidak mendapat pemasukan lagi sebagai seorang ASN, Husein memiliki sampingan pekerjaan dari mulai menyanyi di kafe hingga acara pernikahan.
"Dari Desember tidak ada pemasukan, tapi ya bisa lah hidup sampai sekarang. Saya punya kerjaan lain untuk nyambung hari ke hari," ucapnya.
Husein menyebut dirinya seorang "lucky bastard" saat mendaftar CPNS 2019 di tengah persaingan yang sangat ketat untuk menjadi seorang ASN.
"Sekali daftar langsung lolos. Saya memiliki ketertarikan sebagai tenaga pendidik, bukan melulu seorang ASN," ujarnya.
Pangandaran tempat yang dipilihnya setelah berunding dengan orang tua.
"Pangandaran tanah kelahiran Nenek, ada tanah warisan di sana. Sekalian lah dikelola daripada tanahnya hanya jadi kebun nggak jelas," ujar Husein.
Ia memiliki passion sebagai tenaga pengajar saat harus praktik pengalaman lapangan (PPL) di salah satu sekolah di daerah Cimahi.
"Ternyata menjadi seorang pengajar itu seru, punya murid-murid tuh kayaknya senang diajar sama saya. Dari situ saya berpikir ini sebuah pekerjaan yang menyenangkan," katanya.
Husein percaya, salah satu anak didiknya kelak akan membawa perubahan dan kebaikan bagi daerah Pangandaran.
"Pasti salah satu dari mereka ada yang jadi pejabat. Pasti akan ada penerus yang baik. Semoga bisa membawa dampak positif bagi Pangandaran," tandasnya.
Daftar Aset Sudewo, Bupati Pati yang Dilempari Sandal Oleh Warga di Tengah Demo, Terancam Dicopot |
![]() |
---|
Nasib Miris Ibu Tinggal di Kandang Sapi Padahal Anaknya PNS, Ending Kisahnya Sesuai Harapan Netizen |
![]() |
---|
Apa Itu KJA? Polemik yang Bikin Susi Pudjiastuti Ngamuk hingga Colek Prabowo, Dedi Mulyadi Bereaksi |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Ternyata Juragan Tanah, Kini Naikan PBB 250 Persen, Aset Bangunan Capai Rp 17 M |
![]() |
---|
Taman Safari Sambut Lahirnya Exploitasia, Harapan Baru Banteng Jawa dari Jantung Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.