2 Petunjuk Baru Kasus Subang Dibocorkan Dokter Hastry, Yosep Suami Korban Curigai Sosok Pembunuh

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kembali diulas dokter forensik, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.

Dokter yang juga menjabat sebagai Kabid Dokkes Polda Jateng itu blak-blakan membocorkan dua petunjuk baru terkait sosok pelaku pembunuhan.

Rupanya Dokter Hastry gemas karena pembunuh sadis Tuti dan Amalia itu belum jua ditangkap pihak kepolisian.

Padahal diungkap Dokter Hastry, ia telah melaksanakan dua kali otopsi hingga memberikan banyak petunjuk ke penyidik.

Namun kasus yang terjadi di Desa Jalan Cagak pada 18 Agustus 2021 itu belum juga terungkap secara terang benderang.

Masih dihantui rasa penasaran, Dokter Hastry akhirnya membongkar dua clue baru terkait sosok pembunuh.

Rupanya saat memeriksa dan menyelidiki TKP di rumah korban yakni Tuti dan Amalia, Dokter Hastry mendapatkan dua petunjuk baru.

Petunjuk pertama, Dokter Hastry mendapati dua DNA asing di TKP.

"Di TKP itu ada dua DNA yang asing," kata Dokter Hastry dalam tayangan viral di TikTok @storyku_25 dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2023).

Berangkat dari petunjuk pertama itu, Dokter Hastry pun yakin bahwa pembunuh ibu dan anak itu bisa ditemukan.

Sebab DNA dari TKP yang tampak asing itu telah diketahui.

Baca juga: Saya Tersiksa Kata Dokter Forensik Bongkar Fakta Baru Kasus Subang, DNA 2 Orang Ini Mencurigakan

Namun belakangan, penemuan Dokter Hastry tak jua membuahkan hasil maksimal.

Padahal diungkap Dokter Hastry, penyidik tinggal mencocokan DNA korban dengan DNA di TKP dan DNA keluarga kandung korban.

"Saya gemas, padahal menurut saya itu bisa. Kita main DNA. DNA-nya udah, tapi enggak ada yang cocok. Kalau enggak ada yang cocok, kita cari dari DNA itu saksi, dari saksi itu enggak ada yang cocok. Kita tarik lah garis keturunan ibu, siapa tahu ada yang cocok, ternyata belum dikerjakan," ungkap Dokter Hastry.

Lebih lanjut, Dokter Hastry pun mengurai petunjuk kedua yang berhasil ia temukan.

Petunjuk itu diungkap Dokter Hastry dalam balasan komentarnya terhadap pendapat netizen di akun Instagramnya.

Di dalam petunjuk kedua tersebut, Dokter Hastry menyinggung inisial dua sosok yang diduga terduga pelaku.

Ia adalah D dan A.

"Pelaku Subang mengerti Forensik (mayat dimandikan). Dua DNA Pelaku bukan DNA inti..(DNA asing) tp di kenal Korban. Jangan2..pelakunya D and A ?" tanya akun @my.channel018 di kolom komentar Instagram Dokter Hastry.

"D dan A ini harus diambil sampel DNA nya utk dibandingkan," kata Dokter Hastry.

Baca juga: Dokter Hastry Beri Bocoran Ungkap Kasus Subang Lewat HP, Ini WA Terakhir Amalia: Cyber Main Dong

Kecurigaan Yosep

Sementara Dokter Hastry memberikan petunjuk, cerita beberapa bulan lalu yang diurai Yosep suami sekaligus ayah korban juga ikut disorot.

Dalam wawancaranya di bulan Januari 2023 bersama kepala desa Jalan Cagak yakni Indra Zainal, Yosep mengaku tengah mencurigai seseorang sebagai otak pelaku pembunuhan istri dan anaknya.

Namun Yosep enggak gegabah dan menuduh sembarangan.

"Orang yang dicurigai itu sering banyak melakukan kebohongan, kebohongan itu akan terungkap tinggal yakin kepada kepolisian. Yang disembunyikan pasti akan terungkap," imbuh Yosep.

Karenanya, Yosep yang baru saja berziarah ke makam Tuti dan Amalia itu hanya bisa berdoa dan berharap.

Sementara itu, Indra Zainal yang juga saudara Yosep pun memberikan ultimatum kepada pembunuh Tuti dan Amalia.

"Yang jelas, walaupun bagaimanapun, kalau orang dituduh memang tidak tahu, tidak akan terjadi. Orang itu menuduh, sampai membuat tuduhan yang tajam, kalau tidak melakukan ya tidak mungkin akan terkena. Tapi orang yang akan menutupi akan terungkap," imbuh Yosep.

"Pembunuh berarti jangan anggap kita tidak lihat sebagai keluarga, kamu masih tetap dikejar. Allah akan menunjukkan siapa sebenarnya kalian," kata Indra Zainal.

"Kepada masyarakat Indonesia, alhamdulillah banyak yang mendoakan anak dan istri saya kesayangan, semoga dia diterima iman islamnya, dijadikan ahli ibadah ahli surga, dimuliakan oleh Allah dan disempurnakan oleh Allah. Semoga dia dijadikan ahli surga oleh Allah," pungkas Yosep.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News