Jembatan Cikereteg Bogor Diperbaiki, Pedagang Leupeut Legendaris Meringis
Jembatan Cikereteg yang merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi ditutup total akibat bencana longsor.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Jembatan Cikereteg yang merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi ditutup total akibat bencana longsor, Selasa (28/2/2023).
Perbaikan guna membangun ulang jembatan Cikereteg masih terus dilakukan dari awal longsor hingga saat ini, Rabu (17/5/2023).
Namun dari perbaikan tersebut ada beberapa dampak yang ditimbulkan, salah satunya pedagang yang berjualan di sekitaran pembangunan jembatan Cikereteg.
Salah satu pedagang tersebut ialah Izul (48) pedagang Leupeut yang sudah sejak 2003, dirinya mengaku pendapatannya berkurang drastis pada saat ditutupnya Jembatan Cikereteg tersebut.
"Pendapatan saya turun 70 persen drastis sekali," ujarnya pada TribunnewsBogor.com.
Apabila di rupiahkan sebelum dagangannya terdampak akibat Jembatan Cikereteg tersebut pendapatannya dalam sehari bisa sampai Rp 500.000.
"Sekarang mah jangankan Rp 500.000, dapat Rp 100.000 aja susah," imbuhnya.
Selain terdampak secara ekonomi dampak lain seperti keretakan pondasi warung, kebisingan sampai dengan kendaraan berat yang menutupi bagian depan warungnya seolah suda menjadi teman dekatnya.
"Tembok warung ada yang retak, tadinya kecil cuma lama-lama besar juga terus kan bising juga ya getaran-getaran karena kendaraan besar juga terasa. Terus juga saya saat ini tidur di warung soalnya kalau ditinggal nantinya ada kendaraan besar yang parkir depan warung saya," ungkapnya.
Sampai saat ini kebutuhan dirinya tidak terpenuhi dengan penjualannya yang semakin hari semakin menyempit.
Guna menutupi kebutuhan sehari-harinya, dirinya sampai rela meminjam duit agar kebutuhan tersebut tertutupi.
"Ya saya buat bayar kontrakan, jajan anak selebihnya ngutang. Jualan sepi terus utuh, ga bisa kalau buat besok kan. Paling kalau ada lebih saya kasih, sodakohkan. Mudah-mudahan kedepannya ada kejelasan buat nasib kami," pungkasnya.
Pelajar SD di Cariu Bogor Belajar di Sekolah Tak Layak, Ruang Kelas Berlantaikan Debu Tanpa Plafon |
![]() |
---|
Sedang Masak di Dapur, Warga Cibinong Bogor Kaget Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Tiba-tiba Muncul |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Tata Kabel Semewarut, Akan Dipindahkan ke Dalam Tanah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bogor – Kamis, 4 September 2025: Berpeluang Hujan Ringan Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Bruk! Sebuah Truk Mendadak Mundur Hantam Warung Nasi di Gunungputri Bogor Usai Gagal Nanjak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.