Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Nasib Pelaku Kekerasan yang Ogah Bayar Parkir di Pasar Parung Bogor, Tak Akan Dipenjara

Adapun pemicu keributan tersebut disebabkan oleh oknum anggota ormas yang keberatan membayar parkir.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Sekelompok ormas mendatangi kantor pengelola Pasar Parung, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNG - Sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) menggeruduk Pasar Parung, Kabupaten Bogor.

Adapun pemicu keributan tersebut disebabkan oleh oknum anggota ormas yang keberatan membayar parkir.

Dalam kejadian tersebut, sejumlah orang melakukan kekerasan terhadap petugas pengelola parkir.

"Ada korban luka dari petugas parkir," ujar Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo, Rabu (29/10/2025).

Persoalan tersebut pun telah dilaporkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bogor.

AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan saat ini kasus tersebut dalam penanganan pihaknya.

"Dari kedua belah pihak ada upaya mediasi untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif," katanya.

Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan bahwa korban dalam kejadian ini adalah karyawan dari mitranya.

Pasalnya, pengelolaan parkir di pasar tersebut dipegang oleh pihak ketiga.

"Yang korbannya itu adalah pengelola parkir, jadi bukan Tohaga, kan ada mitra jadi yang melaporkan LP ke polres itu pengelola parkir," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, duduk perkara sekelompok organinasi masyarakat (ormas) menggeruduk Pasar Parung, Kabupaten Bogor terungkap.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, keributan itu dilatarbelakangi oleh persoalan parkir.

Kejadian bermula pada Rabu (28/10/2025) sekitar pukul 04.11 WIB datang sejumlah kendaraan minibus masuk ke area Pasar Parung.

"Di mana penumpangnya adalah dari salah satu ormas," ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).

Pada saat keluar, ia menyebut terdapat beberapa kendaraan yang tidak mau membayar tiket parkir.

Hal itupun memicu keributan di lokasi kejadian hingga terjadi tindakan kekerasan.

"Terjadi peristiwa dugaan penganiayaan peugas parkir dan merusak fasilitas kantor pengelola parkir," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved