Suami Ungkap Detik-detik Truk Maut Hantam Rumahnya di Tenjolaya Bogor yang Menewaskan Istrinya

Akibat kejadian itu, seorang ibu rumah tangga yang diketahui bernama Yola Amelia (25) meninggal dunia.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah warga di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor rusak akibat dihantam truk, Senin (22/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TENJOLAYA - Sebuah truk Mitsubishi colt diesel berplat nomor BE 8330 FO menghantam sebuah rumah di Kampung Budi Asih, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Minggu (21/5/2023).

Akibat kejadian itu, seorang ibu rumah tangga yang diketahui bernama Yola Amelia (25) meninggal dunia.

Selain itu, suami dan anaknya yang berusia tujuh tahun turut menjadi korban. Beruntung keduanya masih selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Suami korban, Devid Alfaritsi (33) mengungkapkan detik-detik yang sangat mencekam bagi keluarganya.

Sebab, seingatnya, peristiwa itu terjadi dengan sangat cepat.

Pagi itu, Devid Alfaritsi baru saja tiba di rumahnya usai bekerja sift malam.

Ia tak menyangka bahwa pagi itu adalah pertemuan terakhirnya dengan sang istri.

Baca juga: KRONOLOGI Truk Maut Hantam Rumah di Bogor, Mamah Muda Tewas saat Jemur Baju, Anaknya Luka Parah

Devid Alfaritzi (baju hitam) suami korban truk maut hantam rumahnya di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Senin (22/5/2023).
Devid Alfaritzi (baju hitam) suami korban truk maut hantam rumahnya di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Senin (22/5/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

"Istri saya itu emang di depan lagi jemur pakaian, sempet ngeliat dulu tuh senyum dulu, anak di depan pintu sempet senyum dulu. Pas kejadian itu hitungan detik, langsung kayak suara bom gitu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (22/5/2023).

Setelah mobil bermuatan bata ringan atau hebel dengan kecepatan tinggi itu menghantam rumahnya, ia teringat dengan anak dan istrinya kemudian bergegas untuk menyelamatkan keluarganya walaupun dirinya juga tertimbun reruntuhan.

"Saya naik ngesot ke atas minta tolong warga, saya langsung nyari istri, soalnya dia yang paling parah soalnya dia yang paling parah posisinya di depan," terangnya.

Sementara itu, Devid Alfaritsi mengatakan berhasil selamat dari kecelakaan maut itu karena ada benda yang menghalangi tubuhnya dan juga anaknya.

"Kalau saya alhamdulillah ketutupan motor, jadi ketiban motor terus reruntuhan. Kalau anak saya ketolong nya sama pintu, diatasnya baru reruntuhan, nah istri saya yang parah," ungkapnya.

Devid Alfaritsi dan anaknya sempat dilarikan kerumah sakit, dan saat ini ia telah dipulangkan.

Saat ini rumah tersebut tidak bisa ditinggali olehnya, sehingga ia harus mengungsi di rumah saudaranya.

Kendaraan truk itu pun saat ini masih berada di lokasi, belum di bawa oleh pemiliknya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved