Pasangan di Cariu Ini Ikut Isbat Nikah Setelah 17 Tahun Berumah Tangga, Ini Pengakuan Mereka
Mereka akhirnya kini memiliki buku nikah dan tercatat pemerintah setelah sebelumnya hanya menikah secara agama.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARIU - Pasangan suami istri di Cariu, Kabupaten Bogor ini akhirnya melegalkan pernikahan mereka dengan mengikuti isbat nikah di Kantor Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor setelah belasan tahun berumah tangga.
Mereka adalah pasangan suami istri, Enim (70) dan Ratnasari (40).
Mereka akhirnya kini memiliki buku nikah dan tercatat pemerintah setelah sebelumnya hanya menikah secara agama.
"Jarak dari nikah sampai sekarang (isbat nikah) udah 17 tahun," kata Ratnasari kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (26/5/2023).
Bahkan hasil penikahan mereka selama 17 tahun ini juga sudah dikarunia dua anak.
Ratnasari mengaku bahwa dia sebelumnya tidak melegalkan pernikahannya hingga belasan tahun karena kurang tahu.
Karena ternyata tanpa melegalkan pernikahan, akan menimbilkan permasalahan administrasi kependudukan untuk anak-anaknya.
"Dulu gak tahu, karena yang penting sah aja (nikah), ya kan saya mah orang gak punya lah disebutnya," kata Ratnasari.
Terpisah, Kepala KUA Kecamatan Cariu H Erlan D Achmad menjelaskan bahwa peserta isbat nikah ini merupakan pasangan-pasangan dari tiga wilayah kecamatan, yakni Cariu, Jonggol dan Tanjungsari.
"Ini tuh cariu 50 pasang, kemudian dari Jonggol 40 pasang, dari Tanjungsari 30 pasang," kata H. Erlan D. Achmad kepada TribunnewsBogor.com.
Dia mengatakan isbat nikah ini merupakan program Pemkab Bogor.
Karena melihat banyak permasalahan kependudukan di Kabupaten Bogor yang salah satunya berawal dari tidak punya buku nikah.
"Mekanismenya melalui isbat nikah, karena kalau nikah biasa kan tanggal nikahnya harus sesuai tanggal yang sekarang, sedangkan nikahnya udah puluhan tahun lalu, sudah beranak, maka nanti untuk melegalkan anak hasil pernikahan yang dulu itu melalui proses isbat nikah," ungkap H. Erlan D. Achmad.
Erlan mengatakan bahwa banyak warga yang tidak melegalkan pernikahannya dipicu beberapa faktor.
Momen Angin Ngamuk Muncul di Bogor Sebelum Diguncang Gempa Bekasi, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Masih Dirawat di Rumah Sakit, Rekan Ungkap Kondisi Kurir Korban Begal di Galuga Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Sering Terjadi Aksi Pembegalan, Warga Ngaku Tak Berani Lewat Jalan Galuga Bogor saat Malam HarI |
![]() |
---|
Penampakan TKP Begal Kurir di Galuga Bogor, Saking Seringnya Kejadian Ada Imbauan untuk Pengendara |
![]() |
---|
Aksi Begal di Galuga Kabupaten Bogor Sudah 5 Kali Terjadi, Kapolsek Cibungbulang Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.