Terkuak Catatan Hitam Darja Tuschinski, Bule Jerman yang Telanjang di Bali, Siapa Dia Sebenarnya?

Selain telanjang di pentas tari, catatan hitam bule asal Jerman Darja Tuschinski selama di Bali pun juga terkuak.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: widi bogor
Kolase
Tak hanya identitas, catatan hitamnya selama di Indonesia pun juga terkuak. Darja Tuschinski rupanya sudah bermasalah sebelum peristiwa bugil ini terjadi. 

Ia check in di Ubud Bungalow pada Rabu (17/5/2023) pukul 13.00 Wita dan rencana keluar pada 22 Mei.

Di sana dia tinggal seorang diri, namun kerap bertingkah aneh.

Darja Tuschinski sering bertelanjang di areal Bungalow hingga mengganggu kenyamanan tamu lainnya.

Setelah keluar dari tempat itu, petugas mengantar sang bule ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung pada pukul 07.00 Wita.

Namun, sekitar pukul 12.00 Wita, ia kembali datang ke Ubud Bungalow dan meminta ijin kepada staf untuk sementara tinggal di lobi dengan alasan menunggu pacarnya.

Kemudian pukul 19.00 Wita, staf bungalow menyuruh Darja Tuschinski pergi karena telah mengganggu tamu yang menginap di bungalow.

Lantas, ia pun pergi dari bungalow, namun tas dan kopernya tertinggal.

Hingga akhirnya Darja Tuschinski diamankan petugas karena aksi bugilnya di pentas seni.

Tangkapan layar video viral perempuan asal Jerman tanpa busana dalam acara pentas tari di sebuah puri di Bali.
Tangkapan layar video viral perempuan asal Jerman tanpa busana dalam acara pentas tari di sebuah puri di Bali. (Istimewa)

Dipulangkan ke Jerman

Sebelum dipulangkan, Darja Tuschinski sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli, Bali.

Jika sudah sembuh selama perawatan di RSJ, bule itu akan segera dipulangkan atau dideportasi ke Jerman.

Sedangkan pihak keluarga akan menjemputnya untuk mendampingi Darja Tuschinski yang masih mengalami gangguan jiwa.

"Benar sampai kemarin (Kamis) malam masih dirawat di RSJ Bangli. Mudah-mudahan cepat sembuh dan akan dipulangkan atau di deportasi ke Jerman. Karena masih ada gangguan jiwa maka akan terus didampingi oleh keluarganya," ujar Gubernur Koster saat ditemui di sela-sela pemberian CSR Beasiswa Bank BPD Bali, dikutip dari TribunBali, Sabtu (27/5/2023).

Ia melanjutkan, pihak keluarga dari WNA telah melakukan konsultasi dengan konsulat Jerman untuk bisa datang di Bali.

"Kalau sudah ada seperti ini, kita harus tegas menyikapi. Deportasi langsung," ucap Koster.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved