Kisah Amel Siswi SD Majalengka Pingsan di Sekolah, Tak Sempat Sarapan karena Urus Kakek dan Adik
Amel (12) siswi SD kelas VI di Kabupaten Majalengka ini harus mengorbankan masa kanak-kanaknya demi merawat adik dan kakeknya yang sedang sakit.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Amel (12) siswi SD kelas VI di Kabupaten Majalengka ini harus mengorbankan masa kanak-kanaknya demi merawat adik dan kakeknya yang sedang sakit.
Jika anak-anak seusianya sedang asyik bermain, Amel justru disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga.
Sehari-harinya Amel harus mencuci pakaian, hingga memasak untuk adik dan kakeknya.
Kedua orangtua Amel sudah bercerai sejak empat tahun yang lalu.
Dari perceraian orangtuanya itu, Amel ikut dengan ayahnya di Majalengka.
Namun sang ayah bekerja di Bekasi, sehingga Amel hanya tinggal bersama adik dan kakeknya saja.
Sementara ibunda Amel pergi ke Jambi dan sudah menikah lagi dan memiliki keluarga baru.
Karena kesibukannya mengurus adik dan kakeknya, Amel pernah lupa sarapan sebelum pergi ke sekolah.
Hal itu kemudian membuat Amel sampai pingsan di sekolah karena kelelahan.
Apalagi sehari-harinya Amel tidak pernah jajan karena sang kakek tidak memiliki uang.
Sementara itu, adik Amel, Aulia (7) sering diberi uang jajan oleh gurunya.
Aulia yang duduk di bangku kelas 1 SD itu ditinggalkan ibunya saat masih berusia sekitar empat tahun.
Baca juga: Amel Siswi SD di Majalengka Pingsan di Sekolah karena Tak Sarapan, Tidak Pernah Bawa Uang Jajan
Kini Amel dan adiknya, Aulia (7), tinggal bersama sang kakek di Kampung Cintapada, Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Mereka tinggal di rumah kayu sederhana dengan dinding bilik.
Tak mendapatkan kasih sayang ibu, Amel mengaku sering iri melihat teman-temannya dibawakan bekal ke sekolah.
Peran PKK Tekan Angka Putus Sekolah dan Stunting di Kota Bogor, Bapak Asuh akan Dilibatkan |
![]() |
---|
Jejak Karir Letjen Endi Supardi, Pria Asal Majalengka yang Kini Dilantik Jadi Panglima Korps Marinir |
![]() |
---|
Tak Hanya Rusak, SDN Gunungsari 04 Citeureup Bogor Kekurangan Kelas, Perpustakaan jadi Ruang Kepsek |
![]() |
---|
Kronologi Kakek Penjual Kopi Meninggal Dunia di Alun-alun Kota Bogor, Sempat Jatuh Dekat Shelter |
![]() |
---|
Kakek Penjual Kopi Meninggal Dunia di Alun-alun Kota Bogor, Mendadak Jatuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.