Viral Viky Jalan Kaki

Rekam Jejak Viky Siswa SMA Viral Jalan Kaki 16 Km, Pernah Ikut Kejar Paket B karena Tak Naik Kelas

Viky merupakan salah satu siswa yang masuk ke daftar murid yang jarang masuk sekolah hingga akhirnya tak naik kelas

Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Viky ternyata tak dapat ijazah sekolahnya gara-gara sering bolos. Guru SMK Daarun Nimah membongkar rahasia sang siswa SMA 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rekam jejak Viky siswa SMA viral yang jalan kaki 16 Km akhirnya terungkap.

Jejak pendidikan Viky pun baru-baru ini diungkap mantan gurunya.

Guru yang tidak mau disebutkan namanya itu, rupanya juga merupakan guru SMP Viky, di Al Hidayah Ciputat.

"Saya ngajar di sekolahnya Viky yang lama, di SMPnya, di dekat rumahnya Viky, Al Hidayah," ucap guru tersebut.

Saat duduk di kelas 8, Viky rupanya tidak naik kelas.

Ia lalu tak melanjutkan pendidikannya di SMP AL Hidayah.

"Dia sekolah di SMP Al Hidayah, pas kelas 7 dan kelas 8 dia terus terang aja, dia enggak lulus dari SMP," ujar guru itu.

Guru tersebut mengaku ia sempat hilang kontak dengan Viky kala itu.

Kemudian ia tak sengaja bertemu dengan Viky di jalan.

Merasa kasihan, guru tersebut langsung menawarkan Viky untuk mengikuti ujian paket B.

"Terus karena saya kasian, dia kan murid saya, orangtuanya saya tahu persis," ucapnya,

"Kan enggak kontak lagi tuh, hilang, lalu saya lagi jalan ketemu, yaudah kamu ikut paket B aja deh," imbuhnya.

Setelah lulus dari ujian paket B, guru tersebut meminta Viky yang melanjutkan sekolah di SMK Al Hidayah berjanji untuk lebih rajin, dan tidak kebanyakan bermain ponsel.

Baca juga: Tak Bisa Keluar Rumah Usai Viral, Viky Disuruh Belajar di Rumah oleh Kepala Sekolahnya

Didatangi Guru ke Rumah

Setelah viral, Viky siswa SMA yang jalan kaki ke sekolah mengaku didatangi kepala sekolahnya ke rumah.

Terjawab pengakuan Viky soal didatangi pihak sekolah ke rumahnya.

Viky yang bersekolah di SMK Daarun Nimah, Bojongsari Lama, Depok itu rupanya diminta untuk menyelesaikan tugas untuk mendapatkan Surat Keterangan Lulus alias SKL.

Hal ini diungkapkan oleh seorang guru di SMK Daarun Nimah yang enggan disebutkan namanya kepada TribunJakarta.com.

Mulanya guru tersebut mengatakan sebelum rapat kelulusan siswa, ada beberapa siswa yang banyak absennya.

Beda kondisi sekolah baru dan lama Viky di Depok dan Ciputat. Dua sekolah tersebut sama-sama jadi saksi kenakalan Viky sang siswa SMA viral yang ngaku jalan kaki 16 Km
Beda kondisi sekolah baru dan lama Viky di Depok dan Ciputat. Dua sekolah tersebut sama-sama jadi saksi kenakalan Viky sang siswa SMA viral yang ngaku jalan kaki 16 Km (kolase Instagram)

Viky merupakan salah satu siswa yang masuk ke daftar murid yang jarang masuk sekolah.

Para guru akhirnya sepakat meminta para siswa untuk membuat tugas demi mendapatkan SKL.

Karena tahu Viky sedang viral, guru akhirnya meminta Viky untuk mengerjakan tugas tersebut dari rumah saja.

Pasalnya, guru khawatir Viky bakal ditanya banyak orang jika keluar rumah.

"Ki kamu gausah ke sekolah sekolah deh. Saya kasihan nih ramai orang, Asal keluar ditanya ya kan, otomatis gitu yak. Udah kamu di dalam saja deh," ungkapnya.

Sebelumnya, Viky mengaku tidak lagi berjalan kaki ke sekolah. Ia akhirnya mengikuti pendidikan online.

Kepala Sekolah tempat Viky menempuh pendidikan pun akhirnya mendatangi rumah Viky di Ciputat Tangerang Selatan.

Sementara sekolah Viky berada di Bojongsari, Kota Depok.

Baca juga: Prestasi Viky Siswa SMA Pingsan Kelelahan Sekolah Jalan Kaki 16 Km, Tidak Layak Lulus Sejak SMP

Cerita Viky kini tidak bisa keluar rumah terungkap dalam wawancara Podcast Kode yang ditayangkan Kompas TV pada Minggu (28/5/2023).

Ia lalu mengatakan banyak orang berada di sekitar rumahnya setelah dirinya viral di media sosial.

"Karena viral, enggak bisa keluar rumah. Kirain demo," kata Viky yang dikutip TribunJakarta.

Viky pun ditanya apakah orang-orang tersebut ingin berfoto bersama dirinya.

"Ya kali, saya enggak tahu. Ramai di depan," ujarnya.

Viky mengatakan semenjak viral di media sosial sudah tidak jalan kaki ke sekolah.

Ia juga belum ke sekolah lagi. "Karena viral, saya enggak bisa keluar," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, konten kreator @terdalam, Dani Handiani mengungkapkan sekolah tempat Viky belajar memberikan keringanan semenjak muridnya itu viral.

Kepala sekolah memberi keringanan untuk Viky belajar di rumah saja.

"Dikhawatirkan kalau ke sekolah malah tergangggu di jalan," tutur Dani.

Baca juga: Derita Viky, Sudah Pingsan Kelelahan Sekolah Jalan Kaki Ternyata Dinyatakan Tidak Layak Lulus SMA

Menolak Diwawancara

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viky Ngaku Didatangi Kepala Sekolah Setelah Viral, Ternyata Diminta Selesaikan Tugas Syarat SKL

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved