Derita Viky, Sudah Pingsan Kelelahan Sekolah Jalan Kaki Ternyata Dinyatakan Tidak Layak Lulus SMA

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Viky, siswa SMA pingsan kelelahan sekolah jalan kaki 16 km, rupanya sudah mendapat banyak kesempatan dari sekolah, mulai dari diskon tunggakan sampai pertimbangan kelulusan.

Sebab, sebenarnya Viky tidak layak lulus SMA.

Hal tersebut disampaikan oleh guru Viky di SMK Daarun Nimah di Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Kepada TribunJakarta, guru yang enggan disebutkan namanya tersebut mengatakan total tunggakan Viky di sekolah senilai Rp4,7 juta.

Setelah kisahnya viral dan mendapatkan donasi dari netizen yang bersimpati kepada dirinya, Viky membayar tunggakan sekolah .

"Kemarin dia totalnya Rp4,7 juta kan ditransfer tuh," ucap guru tersebut eksklusif kepada TribunJakarta, pada Selasa (30/5/2023).

Lalu guru baik hati itu memberikan diskon kepada Viky.

Ia menjelaskan Viky hanya perlu membayar tunggakan sekolah sebesar Rp4 juta.

"Akhirnya saya minta ke kakak saya didiskon aja biar digenapin Rp4 juta," ujar guru kelas XII tersebut.

Sisa Rp700 ribu lalu dikembalikan sang guru saat mengunjungi rumah Viky.

Guru tersebut tak hanya mengembalikan sisa uang, ia juga memberikan tugas sekolah untuk Viky.

"Saya diskon deh tuh. Dia saya kasih Rp4 juta dari sekolah nih, sisanya saya kembalikan kemarin saya antarin itu," ucap guru tersebut.

Guru yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan penyebabViky hingga saat ini belum menerima surat keterangan lulus (SKL).

Viky rupanya jarang masuk sekolah, bahkan disebut remaja tersebut tak masuk sekolah selama 100 hari.

Guru tersebut menduga, Viky sering tak masuk sekolah karena bergadang bermain ponsel.